Ada Indikasi Ingatan Soeharto Terganggu
Berita

Ada Indikasi Ingatan Soeharto Terganggu

Jakarta, hukumonline. Soeharto tidak hadir pada sidang pertama kasusnya karena sakit. Penguasa rezim Orde Baru ini bukan hanya sakit stroke, melainkan juga ada indikasi ingatannya terganggu.

Oleh:
Ari/APr
Bacaan 2 Menit
Ada Indikasi Ingatan Soeharto Terganggu
Hukumonline

Masyarakat sudah tahu sakit Soeharto. Hasil pemeriksaan Soeharto (lihat di hukumonline spesial) kembali dibacakan oleh penasehat hukum Soeharto saat persidangan pertama. Alasan ketidaksehatan Soeharto itulah yang selalu dijadikan alasan bagi penasehat hukumnya bahwa Soeharto memang benar-benar sakit.

Penasehat hukum Soeharto menolak pemeriksaan oleh tim medis independen. Kini, penasehat hukum Soeharto mempunyai kartu truf lain. Dari bocoran pemeriksaan psikologi Soeharto yang diperoleh hukumonline, ada gangguan terhadap ingatan H. Muhammad Soeharto yang lahir di Yogyakarta pada 8 Juni 1921.

Hasil pemeriksaan psikologi Soeharto itu dilakukan di Jakarta pada 8 Agustus 2000. Psikolog yang menangani adalah Octaviani Ranakusuma, Psi dan Elly Irawati, Psi dengan konsultan : Prof. Dr. Soeprapti S. Markam.

Pemeriksaan psikologis terhadap Soeharto  dilakukan atas rujukan tim medis Soeharto. Pemeriksaan ini untuk melengkapi keterangan keadaan fungsi luhur Soeharto yang saat ini telah mengalami stroke berulang dan gangguan kesehatan lainnya.

Kesimpulan

Tim pemeriksa menyimpulkan, terdapat indikasi gangguan akan ingatan jangka pendek dan panjang yang mempengaruhi kemampuannya untuk menjelaskan suatu hal atau masalah juga untuk mengingat instruksi, terutama yang bersifat kompleks dan menggunakan kalimat yang panjang.

Rendahnya kemampuan Soeharto dalam tugas-tugas yang membutuhkan kemampuan perseptual motorik serta ingatan jangka panjang dan pendek merupakan indikasi gangguan organis otak.

Hasil pemeriksaan psikologis menunjukkan bahwa saat ini tingkat kecerdasan Soeharto berfungsi di bawah rata-rata. Soeharto tampak memiliki keterbatasan yang menonjol pada kemampuan perseptualnya, yaitu kemampuan visual dan spasial. Kemampuan verbal tergolong rata-rata.

Tags: