Terorisme
Kolom

Terorisme

Kata 'terorisme' berasal dari kata 'teror'. Artinya, suatu kegiatan (umumnya dengan kekerasan atau ancaman kekerasan). Baik kegiatan fisik maupun non-fisik, dilakukan agar menimbulkan ketakutan/rasa cemas orang lain dan bahkan timbul korban fisik/jiwa, dalam rangka mencapai tujuan orang atau kelompok yang melakukan teror tersebut.

Bacaan 2 Menit
Terorisme
Hukumonline

Kegiatan teror sudah berlangsung sejak manusia mengenal konflik mulai zaman Jenghis Khan, revolusi Perancis, sampai saat ini, dan umumnya dilakukan pada wilayah-wilayah yang mengalami konflik. Alat yang sering digunakan pada umumnya adalah senjata api dan bahan peledak. 

Alat ini menimbulkan daya kejut yang luar biasa serta menimbulkan rasa takut/cemas jika terjadi berulang ulang. Bisa juga menggunakan gerombolan manusia dengan teriakan atau melempar batu dan alat lainnya. Teror lain bisa menggunakan telepon, selebaran, berita di mass media. Teror semacam ini biasanya untuk menimbulkan rasa cemas/gangguan psikhologis.

Perkembangan kelompok teroris dunia cukup pesat. Sampai saat ini, di perkirakan sudah lebih dari 50 kelompok teroris dunia yang tersebar di mana-mana. Pengelompokan teroris dapat dilihat dari tujuan, motifasi dan ideologinya. Kelompok teroris yang terkenal di dunia antara lain : kelompok Irlandia Utara (IRA), Red Army of Japan, Red Brigade di Italia, dan Germany Red Army Faction.

Kenyataan membuktikan bahwa hampir seluruh kejadian terorisme yang tercatat di berbagai negara menunjukkan indikasi sebagai terorisme internasional. Sebagaimana pendapat FBI dalam seminar internasional tentang terorisme yang menyatakan bahwa "most if not all of the countries represented here been touched by the hand of terrorism" (FBI, 1999).

Beberapa data terorisme yang melanda di berbagai negara antara lain:

1. Amerika, sejak tahun 1970 sampai dengan 1979 tercatat 5.000 aktivitas teroris berupa : peledakan bom, pembunuhan, penculikan, dan pembajakan pesawat udara.

2. Irlandia Utara, sejak tahun 1969 sampai dengan 1977 tercatat lebih dari 10.000 kasus peledakan bom.

3. Australia, sejak tahun 1971 sampai dengan 1988 tercatat 38 kali peledakan bom yang ditujukan pada berbagai kedutaan asing di Australia seperti : Kedutaan Vietnam, Inggris, dan Amerika.

Halaman Selanjutnya:
Tags: