Sejauh yang pernah ada dalam cerita rekaan Hilman ini, Lupus tak pernah berurusan dengan ketua lembaga perwakilan negeri ini. Lupus yang bersahaja jelas bukan saudara, kawan, atau koneksi ketua DPR. Karena dalam "pakem" yang ada, kawan-kawan Lupus terbatas pada Boim, Gusur, Fifi, dan beberapa anak SMA lainnya.
Namun demikian, ternyata ada satu kesamaan antara "Lupus" dan Ketua DPR. Persamaan tersebut adalah bahwa keduanya pernah ditahan karena terkait suatu kasus hukum. Lho?
Lupus memang belum pernah ditahan. Namun Attar Syah, pemain sinetron Lupus, mendekam di LP Cipinang mulai Kamis (4/4). Attar ditahan karena disangka menyerang dan merusak mobil yang dikendarai oleh Wulan Guritno, kakak ipar Attar.
Attar yang ngetop sebagai pemeran Lupus dalam Lupus Milenia II mengaku mengejar Wulan karena Wulan membawa kabur Shaalom, anak Wulan dari Atilla Syach, kakak Attar.
Sehari setelah Attar masuk Cipinang, pada Jumat (5/4) Akbar Tandjung dibebaskan dari Rutan Kejaksaan Agung. Akbar sebelumnya mendekam di rutan karena didakwa melakukan korupsi sebesar Rp40 miliar.
Akan tetapi, nasib orang memang berbeda. "Lupus" nampaknya tidak seberuntung Akbar. Walaupun kasus Attar sampai saat ini belum dilimpahkan ke pengadilan, dalam suatu acara infotainment beberapa waktu lalu, Hilman Hariwijaya, selaku pencipta tokoh Lupus dan sutrada sinetron Lupus Milennia II menyatakan bahwa kemungkinan besar Attar akan digeser dari perannya sebagai Lupus.
Alasan Hilman, tokoh Lupus adalah tokoh idola anak muda yang mempunyai citra sebagai remaja baik-baik. Karena itu, akan menganggu citra Lupus jika tokoh itu diperankan oleh bintang yang disangka melakukan tindak pidana. Jadi, demi mempertahankan citra seorang Lupus, agaknya Attar harus rela tergusur