Di Indonesia, orang mati rupanya bisa dijadikan inspirasi untuk berbohong atau setidaknya dijadikan upaya untuk melemparkan tanggung-jawab pelanggaran hukum oleh orang yang masih hidup.
Upaya penegak hukum untuk mencari kebenaran akan terhambat kalau saksi kuncinya adalah orang mati. Toh, orang mati tidak bisa memberi kesaksian. Apalagi membela diri di persidangan, begitu lebih kurang logikanya.
Zendrato (terpidana perkara korupsi PT SIER), Akbar Tandjung dkk (terdakwa penyelewengan dana non-budgeter Bulog), Ch Kristi Purnamiwulan (hakim perkara Manulife yang tengah diberhentikan sementara karena adanya dugaan perbuatan tercela), dan Tommy Soeharto (terpidana pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita) adalah orang hidup yang "patut diduga" tengah mencoba menimpakan kesalahan mereka ke orang mati.
Zendrato nyaris berhasil ketika dirinya merancang cerita bahwa uang Rp550 juta dari PT SIER telah ia berikan ke alm. Sudarno. Untungnya, Majelis masih bisa berpikir sehat untuk tidak mempercayai cerita Zendrato. Meski belakangan, Zendrato hanya divonis 1 tahun penjara dan belum dipecat dari korps hakim sampai saat ini.
Kita belum tahu hasil akhir dari skenario Akbar Tandjung dkk dan Ch Kristi Purnamiwulan. Akbar dkk tengah beralibi di proses persidangan bahwa yang bertanggung jawab terhadap penyaluran sembako senilai Rp40 miliar adalah sang pimpro (pimpinan proyek) alm. Dedi Suryadi. Padahal Deddy hanyalah orang biasa, mantan sopir taksi.
Kita pun tahu bahwa Kristi berharap-harap cemas agar Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) dan nantinya pengadilan percaya bahwa uang Rp1,4 miliar dalam depositonya yang tidak dilaporkan ke KPKPN bukan berasal dari "uang panas". Melainkan, berasal dari warisan Ir. Soemarsono, mendiang suaminya yang meninggal pada 1992.
Yang paling sukses membikin cerita, terinspirasi dari orang mati adalah Tommy Soeharto. Polisi "langsung berinisiatif dan proaktif" ketika Tommy memberikan keterangan di persidangan bahwa dirinya sempat berkoordinasi dengan aparat kala dalam pelarian.