Internet Kabel Tidak Terlepas dari Isu Monopoli
Berita

Internet Kabel Tidak Terlepas dari Isu Monopoli

Jakarta, hukumonline. Merjer antara America Online dan Time Warner menimbulkan persoalan monopoli tidaknya jaringan TV kabel. Adakah monopoli dalam layanan internet via TV kabel di Indonesia?

Oleh:
Muk/APr
Bacaan 2 Menit
Internet Kabel  Tidak Terlepas dari Isu Monopoli
Hukumonline

Federal Communication Commission (FCC) Amerika Serikat telah mengambil langkah pertama untuk menentukan apakah perusahaan jaringan tv kabel yang menawawarkan interkoneksi internet yang sangat cepat harus memperbolehkan Internet Service Providers (ISPs) lain untuk menggunakan jaringan tv kabel tersebut.

Yahoo. News melaporkan, usaha untuk membuat kerangka regulasi yang mengatur layanan internet ini, timbul dari hasil kajian FCC atas merjer yang dilakukan  oleh America Online (AOL) dan Time Warner. AOL adalah internet provider terkemuka di AS, sedangkan Time Warner adalah penyedia jaringan tv kabel terbesar kedua.

Gabungan kedua perusahaan ini tentunya akan menghasilkan perusahaan yang menawarkan interkoneksi internet yang sangat cepat, jauh melebihi sistem dial-up sebagaimana melalui jaringan konvensional telepon rumah.

Pejabat FCC menekankan bahwa hasil telaah ini terlepas dari usaha FCC untuk  membuat kebijakan yang lebih luas pada akses melalui jaringan tv kabel. Namun dilaporkan bahwa untuk memperoleh persetujuan atas merjer AOL dan Time Warner ini, FCC akan mensyaratkan  adanya ISPs lain yang menggunakan jaringan tv kabel tersebut.

Pejabat Badan Anti Monopoli Eropa juga menaruh perhatian atas merjer ini. Dalam laporan Washington Post di website-nya, disebutkan bahwa kalangan Eropa akan menyetujui merjer ini bila  AOL dan Time Warner membatalkan  perjanjian lainnya dengan perusahaan musik Inggris, EMI Group PLC.

Staf FCC lain yang meninjau ulang perjanjian antara AOL dan Time Warner ini,  juga menyatakan akan menolak merjer tersebut, kecuali kedua perusahaan tersebut menyetujui ISPs lain menggunakan jaringan tv kabel yang mereka miliki.

Selama ini, FCC dan pihak regulator di Amerika Serikat telah memberikan kesempatan kepada pasar untuk menentukan sendiri regulasi yang mereka inginkan.

Halaman Selanjutnya:
Tags: