Anwar Usulkan Kasus BLBI Diselesaikan secara Politis
Berita

Anwar Usulkan Kasus BLBI Diselesaikan secara Politis

Jakarta, hukumonline. Agaknya kesabaran Anwar Nasution, Deputi Senior Gubernur BI, sudah mulai habis. Penyelesaian kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) seperti setengah hati. Haruskah kasus yang merugikan keuangan negara Rp138,4 miliar triliun ini diselesaikan secara hukum.

Oleh:
Ari/APr
Bacaan 2 Menit
Anwar Usulkan Kasus BLBI  Diselesaikan secara Politis
Hukumonline

Wajar saja bila Anwar menyatakan kegalauannya terhadap kasus BLBI yang tidak kunjung diselesaikan. Jaksa Agung Marzuki Darusman awalnya bersemangat dan berjanji menerjunkan puluhan jaksa untuk menangani bankir nakal. Namun entah mengapa, Kejaksaan Agung lantas melempem. Lho, kok loyo?

Anwar bersama Miranda S. Goeltom, Deputi Gubernur BI, datang ke DPR dalam rangka konsultasi dengan anggota DPR. Jajaran Dewan Gubernur BI ini bertemu dengan Ketua DPR Akbar Tandjung dan pimpinan DPR.

Usai pertemuan, Anwar menjelaskan bahwa maksud kedatangannya untuk memohon kepada pimpinan DPR agar kasus BLBI segera diselesaikan. "Apabila masalah ini bisa diselesaikan lebih cepat, maka akan mempercepat proses recovery ekonomi," katanya.

Menurut Anwar, pihaknya (BI) sebenarnya ingin agar masalah ini segera diselesaikan. Namun, ia juga memaklumi kesibukan dewan dengan adanya berbagai masalah, seperti pergantian kabinet.

Anwar mengatakan, dalam waktu dekat mudah-mudahan akan ada pertemuan antara BI, pemerintah (Departemen Keuangan), Kejaksaan Agung, dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk kembali duduk bersama-sama menyelesaikan masalah ini.

Penyelesaian politis

Pokok masalah BLBI adalah kredit macet yang menyebabkan potensi kerugian negara sebesart Rp138,4 triliun. Untuk itu, Anwar mengusulkan apabila tidak ada penyelesaian tuntas,  maka perlu penyelesaian politis.

Namun, Anwar menyatakan bahwa penyelesaian secara politis bukan berarti masalah hukumnya tidak dilanjutkan. "Kalau BI hanya terus-terusan mengurusi masalah ini saja. Bagaimana BI bisa menyelesaikan masalah perbankan lainnya dan bagaimana pula bisa menstabilkan perekonomian," kata Anwar.

Halaman Selanjutnya:
Tags: