Jelang Muscab, Tiga Kandidat Ketua AAI Jakarta Mulai Menebar Janji
Utama

Jelang Muscab, Tiga Kandidat Ketua AAI Jakarta Mulai Menebar Janji

Mendekati penyelenggaraan Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) DKI Jakarta pada 15 Januari 2003, tiga kandidat siap bersaing merebut kursi ketua DPC AAI. Para kandidat berjanji untuk menyediakan kantor khusus untuk kesekretariatan AAI Jakarta.

Oleh:
Tri
Bacaan 2 Menit
Jelang Muscab, Tiga Kandidat Ketua AAI Jakarta Mulai Menebar Janji
Hukumonline

Hal yang sama juga dilakukan Humphrey Djemat. Calon kandidat yang juga advokat dari Law Firm Gani Djemat & Partners ini berencana akan mengadakan acara malam kekerabatan Advokat AAI Jakarta pada Senin malam (12/1).

Dalam acara yang dibungkus sebagai acara pergelaran seni ini, Humphrey menghadirkan seniman kondang Harry Roesli dan artis cantik Cornelia Agatha. Selain itu, acara pergelaran seni ini juga diikuti dengan acara pembacaan puisi oleh para advokat senior, seperti Denny Kailimang, Yan Apul, dan Nursyahbani Katjasungkana.

Saat ini, total anggota AAI DKI Jakarta sebanyak lebih dari 1400. Angka tersebut merupakan tujuh persen dari total keseluruhan advokat yang berada di Indonesia. Berdasarkan catatan dari Mahkamah Agung, saat ini ada sekitar 20 ribu  advokat.

Hindari baku hantam

Beberapa kali acara yang dilakukan para kandidat, mereka berulang kali mempromosikan diri akan memajukan organisasi advokat, khususnya AAI DKI Jakarta. Bahkan, mereka menjanjikan suatu ruang khusus bagi kesekretariatan AAI, yang selama ini selalu menjadi satu dengan kantor ketua AAI terpilih.

Juniver misalnya, ia menjanjikan dua lantai di gedung dekat kantornya bagi kesekretariatan AAI kalau ia terpilih menjadi ketua AAI. Sementara Humphrey, ia mengatakan akan menyiapkan satu lantai khusus di Plaza Djemat, tempatnya berkantor, bagi kesekretariatan AAI DKI Jakarta kalau ia terpilih menjadi ketua AAI DKI Jakarta.    

Para kandidat juga berupaya acara Muscab AAI kali ini tidak dicemari oleh aksi fisik dari simpatisan maupun tim suksesnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Juniver Girsang menyatakan kesiapannya untuk mundur kalau ada tim suksesnya yang melakukan baku hantam.

"Saya akan mundur, kalau ada tim sukses saya melakukan baku hantam. Kami mengedepankan rasa kebersamaan untuk saling memiliki dalam organisasi AAI," papar Juniver ketika melakukan sosialisasi misi dan visinya di Stardust Cafe.

Sementara itu menjelang Muscab AAI DKI Jakarta, Ketua Umum AAI Denny Kailimang menitipkan tiga pesan kepada para kandidat kalau terpilih. Ketiga pesan itu adalah, meningkatkan kualitas advokat, penegakan kode etik advokat dan mencegah para advokat, khususnya anggota AAI DKI Jakarta, melakukan perbuatan tercela.

Menjelang Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) DKI Jakarta pada 15 Januari 2003 yang dipusatkan di Hotel Indonesia, muncul tiga orang kandidat ketua DPC AAI. Ketiga orang kandidat itu adalah, Juniver Girsang, Humphrey Djemat, dan Wawan Iriawan.

Nantinya, ketiga orang kandidat itu akan merebutkan kursi ketua pengurus DPC lama yang dipegang Munir Fuady, yang masa pengurusan sudah habis pada tahun 2004. Dalam acara Musyarawah Cabang (Muscab) yang digelar 15 Januari 2004, selain memilih ketua baru, Muscab juga akan mendengarkan laporan pertanggungjawaban DPC periode 1999-2004.

Berdasarkan pantauan hukumonline, para kandidat ketua DPC AAI saat ini sedang berusaha meraih simpati dari 1400 anggota AAI DKI Jakarta. Terutama dari dua orang kandidat yang diramalkan akan bersaing ketat yakni Juniver dan Humphrey. Bahkan, Juniver, terhitung sudah dua kali melakukan sosialisasi visi dan misinya kepada anggota AAI, yaitu di News Cafe dan Stardust Cafe.

Halaman Selanjutnya:
Tags: