Di pelataran parkir pusat-pusat pembelanjaan di Jakarta, tentunya anda pernah lihat rambu dengan tulisan “Dilarang Memberi Tips Kepada Petugas”. Sejauh ini, tidak pernah terungkap jelas apa maksud diadakannya rambu tersebut. Mungkin si pembuat rambu, pihak manajemen atau pemilik gedung, tidak ingin kebiasaan menerima tips menjadikan karyawannya bertindak diskriminatif terhadap tamu atau konsumen.
Jika di Jakarta berlaku rambu yang melarang pemberian tips, apa yang terjadi di Bethlehem, Pennsylvania, Amerika Serikat justru sebaliknya. Dua anak kuliahan, Leslie Pope dan John Wagner, di tangkap polisi setempat karena tidak membayar tips yang nilainya ‘hanya’ AS$16,35 atau sekitar Rp154 ribu dengan kurs AS$1=Rp9400.
Awal kesialan Pope dan Wagner terjadi sekitar pertengahan Oktober 2009 yang lalu, saat Pope dan Wagner bersama teman-temannya kongkow-kongkow di Lehigh Pub di kota Bethlehem. Usai acara, keduanya hendak melakukan pembayaran. Di tagihan tertulis biaya AS$90,22, termasuk di dalamnya 18 persen biaya ekstra yang bersifat wajib. Di buku menu dan lembar tagihan memang tercantum ketentuan bahwa setiap konsumen berjumlah enam orang atau lebih dikenakan biaya ekstra 18 persen.
Masalahnya, Pope dan Wagner menolak dikenakan biaya tambahan. Mereka hanya membayar AS$73,87. Keduanya beralasan pelayanan Lehigh Pub sangat buruk. Pope misalnya mengeluh karena harus mencari serbet atau perkakas makan sendiri, sementara pelayan pub kedapatan tengah merokok. Pope juga harus menunggu pesanan salad dan ayam lebih dari sejam. "Anda tidak bisa memberi pelayanan buruk sekali, lalu berharap dapat tip,” ujar Pope kesal, sebagaimana dilansir the Lehigh Valley Express-Times.
Tip A small sum of money given to someone for performing a service; a gratuity. [http://www.thefreedictionary.com]
Tip Persen (kepada pelayan restoran, pengangkat koper di bandar udara, pelayan hotel, dsb) |
Kekukuhan Pope dan Wagner membuat pemilik pub geram. Ia pun langsung melaporkan kedua anak kuliahan itu kepada polisi. Pope dan Wagner akhirnya ditangkap dengan tuduhan pencurian. Namun, Kejaksaan Northampton County justru memandang kasus ini tidak layak diteruskan. Pihak Kejaksaan menilai tindakan Pope dan Wagner benar. Persidangan kasus ini sedianya akan digelar di Bethlehem District Court yang dipimpin hakim Nancy Matos Gonzales.