Sistem Pengamanan ATM Biometrik Tak Mahal
Aktual

Sistem Pengamanan ATM Biometrik Tak Mahal

Oleh:
Nov
Bacaan 2 Menit
Sistem Pengamanan ATM  Biometrik Tak Mahal
Hukumonline

Selagi Tim Direktorar II Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Mabes Polri dan Polda-polda melakukan pengembangan kasus pembobolan dana nasabah melalui ATM, Bareskrim sudah menyarankan agar otoritas perbankan memperbaiki sistem pengamanan ATM yang mereka miliki. Pasalnya, dengan sistem yang ada sekarang ini, menurut Kabareskrim Ito Sumardi, terdapat beberapa kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku pembobolan dana nasabah. Sudah ada dua metode pengamanan yang disarankan Bareskrim. Pertama, dengan sistem berbasis chip dan kedua dengan pemindaian sidik jari (finger print).

 

Untuk sistem kedua yang berbasis biometrik ini, ternyata Mabes Polri sudah memilikinya (INAFIS), dan sudah di-launching awal tahun lalu, 2009. Maka dari itu, Ito menyatakan akan mendemontrasikannya di hadapan otoritas perbankan dan media dalam satu atau dua hari mendatang.

 

Namun, beberapa waktu lalu, BI dan bank nampaknya sempat menyatakan keberatan untuk mengganti sistem mereka. Karena cost yang akan dikeluarkan cukup mahal. Tapi, Ito menegaskan, sistem ini tidak akan memberatkan pihak bank dari segi biaya, karena hanya ada satu alat kecil yang harus ditambahkan. Jadi, bukan mengganti sistem secara keseluruhan. "Sebenarnya bukan mengganti sistem, tapi menambah suatu alat kecil, yang menurut saya dari segi biaya tidak memberatkan. Kayak kita ganti pintu, tapi rumahnya tetap," ujarnya.

 

Apakah otoritas perbankan memang tidak keberatan dan akan menyetujui sistem yang seperti ini atau tidak, Ito mengatakan pihaknya akan melakukan demonstrasi terlebih dahulu. Setelah itu, baru diketahui apakah otoritas perbankan menyetujui sistem pengamanan sebagaimana yang disarankan Bareskrim. "Memang INAFIS sebagai salah satu penjurunya, tapi yang menyiapkan itu salah satu vendor. Ini belum tahu (apakah disetujui atau tidak), kalau sudah didemokan, kita bisa melihat," tuturnya.

Tags: