RPM Multimedia, Pencoreng SBY
Berita

RPM Multimedia, Pencoreng SBY

Rencana membatasi kebebasan publik di dunia maya berpotensi menambah coreng SBY.

Oleh:
Inu
Bacaan 2 Menit
RPM Multimedia, Pencoreng SBY
Hukumonline

Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Konten Multimedia berpotensi mencoreng prestasi Kabinet Indonesia Bersatu II. Karena itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diingatkan untuk memastikan RPM itu tak diberlakukan.

 

Demikian pendapat Burhanuddin Muhtadi dari Lembaga Survei Indonesia disela-sela diskusi yang diselenggarakan Trijaya Network, Sabtu (20/2).

 

Menurut dia, dalam sejarah pemerintahan Amerika Serikat, dikenal istilah kutukan pada periode kedua jabatan seorang presiden (curse of second terms president). Ada sejumlah presiden tak lagi akrab dengan rakyat seperti periode sebelumnya karena terganjal kasus.

 

“Ada gejala serupa dengan pemerintahan kedua kali SBY,” tandasnya. Burhanuddin lalu mencontohkan mengenai RPM tentang Konten Multimedia yang digagas Menteri Kominfo Tifatul Sembiring.

 

Dia menyatakan jika ingin diingat rakyat, keberhasilan pemerintah SBY ke depan adalah menertibkan pembantunya. Karena mereka adalah penggerak program presiden.

 

Burhan menyatakan sejak awal kompetensi pembantu presiden diragukan. Penempatan menteri menurutnya, hanya untuk kepentingan balas budi bagi partai politik yang mendukung kemenangan SBY sebagai presiden.

Halaman Selanjutnya:
Tags: