Setelah dilakukan pemeriksaan selama hampir enam jam, akhirnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan seputar pemeriksaan dirinya oleh Tim Penyelidik KPK. Kepada media, Selasa (4/5), Sri Mulyani mengaku keterangan yang disampaikan kepada penyelidik KPK terkait dengan tugas dan kewenangan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam proses penanganan Bank Century.
Setelah sebelumnya ditanyai seputar terbitnya Perpu JPSK, Menkeu kembali memberikan keterangan meliputi bagaimana proses penetapan sistemik dan proses penyerahan dari Komite Koordinasi (KK) ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu, Sri Mulyani juga memberikan keterangan seputar rapat-rapat yang dilakukan oleh KSSK yaitu rapat tanggal 13 November 2008, rapat tanggal 20 November 2008 dan rapat tanggal 21 November 2008.
Menkeu juga mengungkapkan bagaimana kondisi krisis saat itu yang mengakibatkan guncangan pada sistem perbankan, pasar modal, obligasi pemerintah, dan surat utang negara yang terjadi sejak Juli 2008.
Sebelumnya, lanjut Sri Mulyani, pada 30 November 2009 di Kemenkeu, Menkeu pernah menyampaikan secara langsung informasi serta data-data masalah penanganan Bank Century kepada KPK. Lalu, karena banyaknya perhatian masyarakt terhadap kasus ini, 11 Desember 2009 Menkeu juga menyampaikan data-data pendukung lainnya ke KPK sebagai data tambahan.
Data-data yang diberikan menyangkut data primer, sekunder, rekaman, notulensi dan catatan-catatan. Tidak berbeda dengan data yang diberikan ke Pansus Bank Century yang dibentuk DPR beberapa waktu.
Pemberian informasi ini, lanjut Sri Mulyani, merupakan salah satu bentuk dukungannya kepada KPK. Tujuannya, agar dalam proses penyelidikan yang sedang dilakukan, KPK mempunyai gambaran yang utuh dan konkrit tentang fakta hukum yang sebenarnya. Yaitu, masih terkait dengan proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh KSSK serta pertimbangan-pertimbangan yang diberikan, sehingga pada akhirnya Bank Century diputuskan dilakukan penyelamatan. “Saya mau menunjukan kepada maysarakat tanggung jawab saya”, tuturnya.