Pengacara Susno Duadji, Henri Yosodiningrat menyesalkan sikap LPSK yang terkesan tak berdaya menghadapi kepolisian. Apalagi sebabnya kalau bukan karena LPSK gagal memboyong Susno dari Rutan Brimob Kelapa Dua Depok ke ‘rumah aman’ alias safe house yang disiapkan LPSK.
Menurut Henry, setidaknya LPSK bisa melontarkan argumentasi hukum yang kuat untuk melindungi Susno. Dilihat dari keberadaan dasar hukum misalnya, lanjut Henry, UU No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dianggap lebih khusus ketimbang ketentuan KUHAP.
Henry malah menduga LPSK bersekongkol dengan Polri untuk memperpanjang penderitaan Susno. “Karena safe house beda dengan ruang tahanan.”