Kisah Sri Mulyani dan Tokoh Wayang
Jeda

Kisah Sri Mulyani dan Tokoh Wayang

Sri Mulyani mengakui Fakultas Ekonomi UI memberikan kontribusi signifikan dalam memperkenalkan nilai-nilai yang membentuk karakternya seperti sekarang ini.

Oleh:
M-7
Bacaan 2 Menit
Sri Mulyani mundur diiringi dengan pro kontra. Foto: Sgp
Sri Mulyani mundur diiringi dengan pro kontra. Foto: Sgp

Sri Mulyani, sang Champion telah terbang ke negeri Paman Sam. Menanggalkan jabatan prestisius, pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menjadi hidangan rutin media sepanjang awal Mei lalu. Ada pro dan kontra.

Ada yang memaklumi, tetapi ada yang juga berspekulasi seputar alasan perempuan kelahiran Bandar Lampung 48 tahun ini mengundurkan diri. Ada yang (mungkin) senang, tetapi tidak sedikit juga yang menitikkan air mata.

Bagaimana perasaan Sri Mulyani sendiri? 19 Mei lalu, dalam sebuah acara di Kampus UI Salemba, raut muka mantan Kepala Bappenas itu justru terlihat senang. Dalam acara yang disesaki oleh para civitas academia dan alumni Fakultas Ekonomi UI itu, Sri Mulyani memang tampak plong.

Yang tampak di wajahnya tidak lagi hanya senyum kecil khasnya yang kerap terekam di kamera para jurnalis foto. Tanpa sungkan, Sri Mulyani berulang kali tertawa lepas menimpali celotehan para koleganya.

“Mungkin selama enam tahun, baru kali ini saya tertawa sangat lepas,” ibu tiga anak itu menggambarkan perasaannya.

Seorang mahasiswa program Magister Management bernama Haryono melengkapi suasana ceria malam itu dengan menceritakan sebuah lakon wayang orang. Alkisah, tutur Haryono, ada seorang tokoh pahlawan wanita bernama Srikandi. Lalu, ada juga tokoh Cakil yang digambarkan sebagai orang yang pintar menari, melempar keris dan bermain di panggung.

“Kalau Cakil harus pinter, bagaimana Srikandi waktu itu? Srikandi minggir ke Washington ya? kelakar Haryono yang langsung disambut gelak tawa para hadirin.

Halaman Selanjutnya:
Tags: