Tim pengacara mantan Kabareskrim Mabes Polri Susno Duadji meminta majelis hakim PN Jakarta Selatan untuk bersikap tegas terhadap penuntut umum. Sebab, penuntut umum belum bisa menghadirkan dua saksi penting, Syamsurizal Mokoagow dan Dadang. Kedua saksi ini dinilai penting karena mengetahui dugaan penyerahan uang dari Syahial Djohan kepada Susno Duadji. “Kami minta agar ada ketegasan majelis hakim. Apakah ada masalah dengan JPU atau ada masalah di saksinya,” ujar anggota penasihat hukum Susno, Ari Yusuf Amir.
Ketua majelis perkara Susno, Charis Mardiyanto, mengatakan sudah mempersiapkan kemungkinan penetapan terhadap saksi-saksi. Setelah melihat pemanggilan saksi, majelis menemukan ketidakpatutan. Karena itu, untuk sementara, majelis masih memberikan kesempatan kepada penuntut umum untuk memanggil kembali saksi secara patut. “Kali ini kami minta penuntut umum agar melakukan penggilan secar patut. Ini dibutuhkan keseriusan untuk membawa saksi, karena penahanan terbatas. Kalau tidak dilaksanakan kami akan ambil sikap, bukan pengadilan yang tidak serius,” tegas Charis.