Lebih dari 8 ribu massa dari berbagai elemen penolak kenaikan harga BBM memadati depan gedung DPR, Jumat (30/3). Lebih dari seribu aparat berjaga-jaga di sekeliling gedung. Aksi demonstrasi diwarnai pembakaran ban.
Massa aksi penolakan kenaikan harga BBM semakin beringas. Sambil berorasi, mereka membakar ban di depan gerbang gedung DPR. Hal ini membuat aparat keamanan bersiaga penuh untuk menghalau kejadian yang tak diinginkan.
Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Nasional (DPP SPN) dalam rilisnya menyatakan, rencana pemerintah menaikkan harga BBM per April 2012, akan berdampak buruk dan menyengsarakan rakyat. Keluarga kaum buruh akan semakin tertindas.
"Kami instruksikan kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota serikat SPN, bahkan kepada seluru rakyat Indonesia menolak rencana kenaikan harga BBM," tulis rilis tersebut.
DPP SPN berpendapat, kenaikan harga BBM sama dengan pelanggaran terhadap konstitusi UUD 1945. Menurut DPP, pencabutan subsidi adalah pembanjakan konstitusi UUD 1945. Pemerintah juga dianggap hanya menjaga citra di mata pihak asing.
Info Hukum