Kakatua Berulah, Pemilik Dihukum Denda
Jeda

Kakatua Berulah, Pemilik Dihukum Denda

Pemilik burung Kakatua itu banding dengan dasar konstitusi.

Oleh:
RZK
Bacaan 2 Menit
Kakatua Berulah, Pemilik Dihukum Denda
Hukumonline

Hobi adalah satu cara untuk bersenang-senang. Bentuk hobi bisa bermacam, mulai dari yang berkaitan dengan olahraga hingga memelihara hewan. Tapi, bagaimana jadinya jika hobi justru membawa petaka? Itulah yang terjadi pada Lynne L. Taylor. Perempuan asal Rhode Island, Amerika Serikat.

Lynne didenda sebesar AS$15 gara-gara ulah burung Kakatua piaraannya. Kakatua yang diberi nama Willy itu suka bersumpah serapah, berteriak, dan bahkan mengeluarkan kata-kata vulgar. Ulah Willy dianggap mengganggu tetangga di sekitar rumah Lynne. Pengadilan memutuskan Lynne terbukti melanggar peraturan kota, khusus tentang hewan piaraan yang berisik.

Kebetulan, tetangga yang merasa terganggu itu adalah mantan suami Lynne, Craig Fontaine, yang kini hidup dengan pacar barunya bernama Kathleen Melker. Kathleen menuduh Lynne sengaja melatih Willy untuk mengeluarkan kata-kata tidak pantas terhadap dirinya.

Sebagai bukti, Kathleen bahkan merekam kelakuan Willy. Video berdurasi 2 menit 55 detik itu lalu diunggah ke laman Youtube.com. Tidak hanya itu, di laman Youtube.com tepat di bawah tayangan video, Kathleen menambahkan keterangan:  

“Ini tetanggaku Lynne Taylor dan burungnya yang dia latih untuk berteriak ‘pelacur’ dan ‘Christopher’. Saya rasa orang tua dan ketiga anaknya di sebelah senangakan hal itu. Kami hidup di Warwick, Rhode Island. Sebarkan….”

“Hidup kami bagai di neraka. Kami tidak bisa ke luar halaman. Kita tidak mendapatkan ketenangan,” ujar Kathleen kepada ABC News, beberapa waktu lalu.

Sejarah relasi Lynne dengan mantan suami dan pacar barunya itu memang tidak pernah harmonis. Craig dan Kathleen pernah meminta pengadilan memerintahkan Lynne untuk menjaga jarak. Sebaliknya, Lynne pernah meminta pengadilan memerintahkan Kathleen dan kucing piaraannya untuk jaga jarak.

Pengacara Lynne, Stephen Peltier menuding kucing Kathleen berulang kali memasuki perkarangan Lynne dan mengganggu Willy. “Burung itu memang berisik, tetapi jika anda dengarkan video tersebut, anda dapat mendengar singa laut dan angin juga mengeluarkan suara berisik,” ujar Stephen mengkritik video yang diunggah Kathleen.

Nilai denda AS$15 memang tidak besar, namun Lynne tetap tidak puas. Dia mengajukan banding ke pengadilan tinggi setempat. Alasan banding, menurut Stephen, antara lain pihaknya menilai peraturan kota yang diterapkan terhadap Lynne tidak jelas karena tidak ada prosedur peringatan jika memang benar piaraan Lynne berisik. Aturan kota itu juga dianggap inkonstitusional karena tidak menetapkan parameter yang jelas.

Sumber:
www.abajournal.com
www.youtube.com
www.abcnews.go.com

Tags: