Pemerintah Jamin Bisnis Migas
Aktual

Pemerintah Jamin Bisnis Migas

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
Pemerintah Jamin Bisnis Migas
Hukumonline

Pemerintah menyatakan siap menjamin keberlangsungan usaha industri minyak dan gas di Indonesia pasca dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi yang membubarkan BP Migas.

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jero Wacik di sela-sela Pengukuhan Geopark Batur sebagai Jaringan Global Dunia UNESCO di Kabupaten Bangli, Bali, Sabtu (17/11).

"Kita harus taat pada undang-undang. Kalau MK sudah membubarkan BP Migas ya bubar. Tapi semua fungsi eks BP Migas harus tetap berjalan," kata Jero, menjelaskan hasil pertemuannya dengan kalangan industri migas nasional.

Dalam pertemuan yang berlangsung Jumat malam (16/11) di sebuah hotel itu hadir petinggi dari kalangan industri migas antara lain PT Medco Energi, PT Chevron Indonesia, PT Exxon Indonesia, PT Salamander dan Pertamina EP.

Jero Wacik menyatakan, pemerintah menjamin keberlangsungan usaha migas di Indonesia sebab jika terhenti nilai kerugian yang diderita mencapai Rp1 triliun per hari atau Rp300 triliun per tahun.

Oleh karena itu, lanjutnya, untuk memberikan jaminan terhadap industri migas pasca pembubaran BP Migas tersebut, Presiden segera mengeluarkan Perpres no 95 tahun 2012.

Selain itu, pihaknya juga mengeluarkan Peraturan Menteri dengan tujuan agar semua pemangku kepentingan memiliki kepercayaan diri yang sama untuk memajukan industri migas nasional.

"Untuk itu tugas dan fungsi BP Migas diambil alih kementerian ESDM sehingga Menteri ESDM saat ini merangkap ketua eks BP Migas," katanya.

Sementara itu mengenai karyawan eks BP Migas, menurut dia, mereka akan diangkat kembali untuk menangani urusan migas.

Menteri menyatakan pada Senin mendatang kembali pihaknya akan melakukan pertemuan dengan kalangan industri migas di Jakarta.

Sementara itu Dirut PT Medco, Lukam Mahfud mengakui keputusan MK yang membubarkan BP Migas, mengagetkan. Namun demikian pihaknya juga menyambut positif langkah pemerintah yang cepat tanggap. "Dengan sikap pemerintah tersebut membuat tingkat kepercayaan industri perminyakan tetap tinggi," katanya.

Pada kesempatan tersebut kalangan industri migas juga menyatakan komitmen untuk tetap menjalankan operasional seperti biasa. Selain itu mereka juga siap bekerjasama dengan pemerintah untuk secara bertahap mengatasi apa yang perlu diperbaiki dan dibenahi ke depan.

Tags: