KPK Pertanyakan Tindakan eks Penyidik
Berita

KPK Pertanyakan Tindakan eks Penyidik

Hendy dkk masih dianggap sebagai orang terbaik yang pernah dimiliki KPK.

Oleh:
RZK/ANT
Bacaan 2 Menit
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kanan) pertanyakan tindakan eks penyidik. Foto: Sgp
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kanan) pertanyakan tindakan eks penyidik. Foto: Sgp

Pernyataan mantan penyidik KPK, Hendy F. Kurniawan bahwa Ketua KPK Abraham Samad bertindak tidak profesional ditanggapi oleh KPK. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mempertanyakan kenapa Hendy baru mengungkap sekarang jika memang terjadi ketidakberesan dalam tubuh KPK.

“Kenapa Hendy tidak mengungkapkan hal ini saat masih di KPK?” ujar Bambang dalam jumpa pers usai penutupan konferensi internasional “Principles for Anticorruption Agencies” di Jakarta, Selasa (27/11).

Bambang sendiri mengaku heran atas sikap Hendy sekarang. Padahal, kata Bambang, Hendy saat berpamitan kepada kolega-koleganya di KPK menyampaikan hal-hal yang positif. Saat itu, Hendy menyatakan terima kasih karena merasa sudah belajar banyak dari KPK.

“Ada kebiasaan di KPK, jika ada yang telah merampungkan tugas, dia akan menulis surat pamitan, biasanya melalui email,” tutur Bambang. “Isinya biasanya meminta maaf kepada kolega-koleganya.”

Dengan alasan tidak mau bergunjing, Bambang enggan mengomentari lebih lanjut pernyataan Hendy. Menurut Bambang, KPK lebih memilih untuk menunjukkan kinerja ketimbang bergunjing. Lagipula, dia tegaskan, KPK akan tetap menganggap Hendy dan para penyidik yang tidak lagi bertugas di KPK sebagai “orang-orang terbaik yang pernah dimiliki KPK”.

“Saya usul stop bergibah (bergunjing, red), karena lebih baik tunjukkan kinerja daripada bergibah,” kata Bambang.

Sementara itu, di tempat terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi membantah tudingan-tudingan yang dilontarkan Hendy. Dia tegaskan, KPK dalam menjalankan tugas khususnya penanganan perkara tidak melanggar aturan. "Tidak ada pelanggaran SOP (standard operating procedur) dalam kasus yang ditangani KPK," imbuh Johan.

Tags: