Bintang Real Madrid Digugat Nike
Jeda

Bintang Real Madrid Digugat Nike

Pengadilan Belanda menghukum Özil tidak boleh menggunakan sepatu bermerek Adidas selama 180 hari.

Oleh:
RZK
Bacaan 2 Menit
Bintang Real Madrid Digugat Nike
Hukumonline

Menjadi pemain sepakbola terkenal berarti menjadi milyader. Begitulah rumus bakunya. Penghasilan dari gaji yang dibayarkan klub plus sumber-sumber penghasilan lainnya, termasuk dari sponsor, bisa menyulap seseorang yang awalnya bukan siapa-siapa menjadi milyader.

Mesut Özil adalah salah satunya. Pemain Real Madrid berkebangsaan Jerman ini tengah meroket. Kemampuannya meliuk-liuk di lapangan dan kemudian mencetak gol-gol indah berhasil menarik minat perusahaan peralatan olahraga terkenal, Nike, untuk menjadikan Özil sebagai ikon produk.

Setelah sempat menjadi ikon andalan bersama bintang-bintang sepakbola seperti Cristiano Ronaldo, Ronaldinho, dan Wayne Rooney, masa kontrak Özil dengan Nike berakhir Juli 2012 lalu. Menariknya, setelah kontrak itu berakhir, Nike melayangkan gugatan terhadap Özil. Pemain dengan posisi gelandang serang itu dituding melanggar klausul ‘matching right’ (hak membandingkan, red).

Dijelaskan dalam www.soccerbible.com, klausul ‘matching right’ dalam kontrak mengatur bahwa apabila setelah kontrak berakhir, Özil mendapat tawaran lain dari sponsor yang merupakan rival dari Nike, maka Nike diberi hak untuk ‘membandingkan’ tawaran tersebut. Dengan kata lain, Özil wajib memberitahukan kepada Nike sebelum dia berganti sponsor.

Masalahnya, sebagaimana didalilkan Nike, Özil kedapatan beberapa kali menggunakan sepatu bermerek Adidas yang merupakan kompetitor utama dari Nike. Oleh karenanya, Nike melayangkan gugatan ke pengadilan Belanda.

Pihak Özil membantah tudingan melanggar kontrak sebagaimana dilontarkan Nike. Pihak Özil berdalih sejauh ini belum ada kontrak dengan Adidas. Namun, dalil ini dimentahkan oleh hakim pengadilan Belanda. Hakim justru mempertanyakan motif Özil menggunakan sepatu bermerek Adidas. Menurut hakim, ada kesan Özil memang sudah berniat beralih sponsor dari Nike ke Adidas.

Dalam putusannya, hakim menyatakan Özil terbukti tidak melaksanakan kewajiban dalam kontrak terkait klausul ‘matching right’. Untuk itu, hakim memerintahkan Özil untuk menjelaskan kepada Nike tentang tawaran sponsor yang sudah menghampirinya.

Tags:

Berita Terkait