Indonesia Bersiap Masuki Dunia Cyber
Berita

Indonesia Bersiap Masuki Dunia Cyber

Keamanan data adalah hal terpenting ketika masuk ke dunia cyber.

Oleh:
HRS
Bacaan 2 Menit
Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi. Foto: ilustrasi (Sgp)
Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi. Foto: ilustrasi (Sgp)

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menargetkan sekitar 50 persen penduduk Indonesia memanfaatkan dunia maya dalam pelbagai aktivitas di tahun 2014. Keyakinan Kominfo dilandasi keyakinan bahwa memanfaatkan dunia maya ternyata memberikan nilai tambah masyarakat.

Terutama nilai tambah bagi masyarakat yang menjalankan bisnis, terutama Usaha Kecil Menengah (UKM). Pangsa pasar bisnis di dunia nyata hanya terbatas pada wilayah tertentu saja. Namun, dengan masuknya UKM ini ke dunia maya, pangsa pasarnya bisa tak lagi terbatas.

“Dengan begini, untungnya tambah gede, bisnisnya jadi tambah gede di real space ” tutur Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Ashwin Sasongko kepada hukumonline di Bali, Selasa (15/1).

Kendati demikian, Ashwin menyadari untuk memasuki dunia maya, maka harus lebih dulu aman. Dia berpendapat, keamanan itu tak cukup hanya mengandalkan UU No.11 Tahun 2008tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Terkait pengamanan data, Kominfo memilih dengan cara pendekatan regulasi, pendekatan institusional, dan sosialiasi. Terhadap pendekatan regulasi, menurutnya, UU ITE tersebut merupakan landasandasar bagi hukum cyber (dunia maya-red) di indonesia. Ashwin menilai UU ITE harus dilengkapi aturan khusus yang mengatur perlindungan data.

UU ITE hanya mengatur bagaimana data tersebut tidak di bajak. Akan tetapi, UU ITE tidak mengatur data apa saja yang harus dirahasiakan.

Sedangkan pendekatan institusional, Kominfo sudah membentuk beberapa perangkat untuk mengecek serangan-serangan pencurian data. Tugas itu dibebankan pada Direktorat Keamanan Informasi yang dibentuk 2010. Kendati demikian, untuk pengamanan data tetap diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat menurutnya harus menyadari keamanan datanya sendiri.

Tags:

Berita Terkait