Profesor Hukum Gugat Kampus Karena Terjatuh
Jeda

Profesor Hukum Gugat Kampus Karena Terjatuh

Si Profesor menyalahkan pihak kampus karena panggung tempat dia berpidato dianggap tidak layak.

Oleh:
RZK
Bacaan 2 Menit
Profesor Hukum Gugat Kampus Karena Terjatuh
Hukumonline

Seorang Profesor bidang Hukum Internasional dari George Washington University menggugat kampus lain tempat dimana dia juga rutin mengajar. Dinah Shelton, Profesor itu, menyalahkan University of Denver's Sturm College of Law (UDSCL) terkait insiden jatuh yang dia alami.

Mengutip dari biodata yang dipublikasikan laman resmi UDCSL, Prof Dinah Shelton adalah alumnus dari University of California, Berkeley. Di UDCSL, Dinah mulai bergabung sejak tahun 2004. Di luar UDCSL, Dinah tercatat mengajar di sejumlah kampus hukum terkenal seperti University of Notre Dame Law School, Santa Clara University, dan George Washington University.

Selain mengajar, Dinah juga berprofesi sebagai konsultan pada sejumlah organisasi internasional seperti United Nations Environment Programme, UNITAR, World Health Organization, European Union, Council of Europe, dan Organization of American States.

Peristiwa jatuhnya Dinah terjadi pada tahun 2011. Kala itu, Dinah tengah berpidato setelah dianugerahi Myres S. McDougal Distinguished Lecturer, sebuah gelar prestise di bidang hukum internasional. Dinah tercatat sebagai wanita pertama yang berhasil merengkuh gelar ini.

Ironisnya, di momen (yang mungkin) paling bersejarah dalam hidupnya, Dinah mengalami kejadian naas. Dinah terjatuh ketika dia bergerak mundur ingin meletakkan gelar air minum di podium. Akibatnya, tumit Dinah cidera.

Atas kejadian itu, Dinah menyalahkan UDSCL lantaran panggung tempat dia mengajar itu terlalu kecil dan sempit. Menurut Dinah, panggung itu tidak mempertimbangkan ruang gerak si pengajar.

Dalam berkas gugatan, Dinah menyatakan cidera tumit akibat insiden jatuh itu telah mempengaruhi aktivitas. Sebagai seorang konsultan di bidang hukum internasional dan HAM, Dinah mengaku sering berpergian jarak jauh. Tidak jarang, Dinah berkunjung ke sejumlah daerah terpencil.

Halaman Selanjutnya:
Tags: