Cak Nun Ber-Sit Down Comedy di MK
Jeda

Cak Nun Ber-Sit Down Comedy di MK

Cak Nun menyarankan jika ingin maju dalam Pilpres, tim sukses Mahfud MD jangan orang Madura.

Oleh:
RZK
Bacaan 2 Menit
Cak Nun (berbaju hitam) berpose bersama Mahfud MD dan tiga narasumber lainnya. Foto: Sgp
Cak Nun (berbaju hitam) berpose bersama Mahfud MD dan tiga narasumber lainnya. Foto: Sgp

Jika di layar kaca dan café-café stand up comedy sedang mewabah, di Mahkamah Konstitusi (MK) yang muncul justru sit down comedy. Pelakunya adalah Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun. Secara harfiah, dalam acara peluncuran buku biografi Ketua MK Mahfud MD berjudul “Terus Mengalir”, Senin (4/3), Cak Nun melawak sambil duduk (sit down). Budayawan asal Yogyakarta itu memang terkenal sering berkelakar.

Berhubung yang mpunya acara sekaligus menjadi sentral perhatian adalah Mahfud, maka bahan lawakan Cak Nun pun seputar pria kelahiran Sampang, Madura itu. Dalam acara yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara itu, Cak Nun menyinggung wacana yang menyatakan Mahfud menjadi salah satu kandidat calon presiden.

Cak Nun mengatakan Mahfud memang layak menjadi Presiden RI jika kondisi perpolitikan negeri ini tidak berubah seperti sekarang. Cak Nun melihat kondisi politik nasional cenderung baku, begitu-begitu saja. Menurut dia, Mahfud adalah sosok yang tepat untuk menerobos kondisi itu. “Kalau sistem politiknya baku seperti ini, yang bisa menerobos ya orang Madura,” ujarnya yang langsung disambut tawa hadirin.

Dikatakan Cak Nun, orang Madura itu pintar berbicara sehingga mahir juga berdiplomasi. Namun, lanjut dia, satu kelemahan orang Madura adalah bahasa. Memiliki tata bahasa yang khas, apa yang diucapkan orang Muda seringkali rentan disalahartikan oleh orang yang mendengarnya. Misalnya, untuk menyebut mantan Presiden RI (alm) Gus Dur, orang Madura melafalkannya Gus Dor. Atau diatur menjadi diator.  

“Makanya, kalau Pak Mahfud ingin menjadi presiden, saya sarankan tim suksesnya jangan dari orang Madura,” kata Cak Nun yang lagi-lagi mengundang tawa. Soal pencalonan Mahfud sebagai presiden, suami artis Novia Kolopaking itu menyatakan senang jika hal itu menjadi kenyataan.

Dalam acara pelucuran buku “Terus Mengalir” yang dipandu pembawa acara berita terkenal Rosiana Silalahi, narasumber yang hadir sebenarnya empat orang. Selain Cak Nun, terdapat politisi Pramono Anung, mantan Hakim MK Laica Marzuki, dan Guru Besar FHUI Hikmahanto Juwana. Namun, soal adu kelakar, Pramono Anung sepertinya yang mampu menandingi Cak Nun.

Pramono yang mengaku cukup dekat dengan Mahfud bercerita tentang asal muasal inisial “MD” pada nama lengkap Mahfud MD. Menurut dia, inisial “MD” itu sengaja ditambahkan karena nama Mahfud ternyata cukup ‘pasaran’ di Madura. “Di sekolah saja ada empat nama Mahfud,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags: