Penuntut umum M Rum menghadirkan delapan saksi dari PT Indoguna Utama dan anak perusahaannya dalam sidang perkara korupsi pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan). Salah seorang saksi bernama Priyoto bekerja sebagai Staf Bagian Perizinan Impor PT Indoguna Priyoto.
Dari keterangan Priyoto diketahui Elda Devianne Adiningrat memiliki tim khusus yang biasa mengurus penambahan kuota impor di Kementan. Priyoto mengatakan dirinya pernah tiga kali diminta terdakwa Juard Effendi untuk mengajukan surat permohonan penambahan kuota impor daging sapi ke Kementan melalui staf Elda.
Surat tanggal 8 dibuat PT Indoguna untuk penambahan kuota semester kedua tahun 2012, sedangkan surat tanggal 27 Desember 2012 dibuat PT Indoguna dan sejumlah anak perusahannya, PT Sinar Terang Utama, CV Cahaya Karya Indah, dan CV Surya Cemerlang Abadi untuk penambahan kuota semester kedua tahun 2012.
Namun, Kementan menolak kedua surat tersebut dengan alasan pengajuan melewati tenggat waktu. Sementara, surat tanggal 18 Desember 2012, tidak pernah sampai ke Kementan setelah Priyoto melakukan pengecekan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVT) Kementan.
“Pengajuan surat tanggal 18 Desember 2012 untuk penambahan kuota tahun 2013 sebenarnya juga tenggat waktunya tidak memenuhi, tapi ya namanya kami berusaha karena cuma dapat (kuota) seemprit. Sampai sekarang tidak ada penolakan. Saya monitor ke PPVT juga tidak ada,” kata Priyoto, Rabu (1/5).
Sesuai perintah Juard, ketiga surat itu diserahkan ke Kementan melalui orang suruhan Elda bernama Jerry Roger Kumontoy. Priyoto awalnya diperkenalkan kepada Jerry oleh Juard. Belakangan, Jerry mengaku memiliki tim khusus yang biasa membantu pengurusan kuota impor daging sapi di Kementan.
“Saya tahunya ketika berbicara dengan Jerry di Circle K terdekat saat menyampaikan surat yang kedua. Waktu itu karena sudah mulai kenal, Jerry ngomong kans berhasilnya lebih besar karena dia juga banyak mengerjakan yang kaya gini. Jerry dan Bunda (Elda) punya tim untuk membantu mengurus itu,” ujarnya.