Persaingan Sehat Penting untuk Kendalikan Inflasi
Berita

Persaingan Sehat Penting untuk Kendalikan Inflasi

Salah satu penyebab inflasi tingginya harga pangan yang berasal dari lokal ketimbang harga pangan dari impor.

Oleh:
FAT
Bacaan 2 Menit
Persaingan Sehat Penting untuk Kendalikan Inflasi
Hukumonline

Angka inflasi Indonesia terus meningkat sepanjang tahun 2013. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Difi A Johansyah, kondisi ini terlihat dari lebih besarnya impor ketimbang ekspor.

“Porsi impor sembako dari tahun ke tahun semakin besar. Ini menunjukkan bahwa basis pertanian yang sering didengungkan tidak menghasilkan kemandirian pangan sehingga banyak gunakan impor,” ujar Difi, Rabu (24/7).

Ia mengatakan, inflasi sendiri terjadi lantaran adanya shock dari sisi persediaan yang terbatas. Sedangkan dari sisi permintaan mengalami peningkatan. Hal ini pula yang menyebabkan perekonomian menjadi tak efisien sehingga persediaan uang untuk menetralisir gejolak semakin banyak yang keluar.

Persoalan lainnya, lanjut Difi, struktur Indonesia yang merupakan negara kepulauan serta terdapatnya disparitas ekonomi antar daerah yang tinggi. Atas dasar itu, selain faktor moneter, kebijakan lain seperti adanya persaingan usaha yang sehat menjadi penting dalam mengendalikan laju inflasi.

“Saya sangat percaya kepada kompetisi. Tugas KPPU punya andil besar untuk kendalikan inflasi tadi,” ujar Difi.

Sejalan dengan itu, BI sendiri telah mengeluarkan beragam kebijakan menggunakan Information Technology (IT) untuk mendukung mengendalikan inflasi. Misalnya diterapkan personal payment dengan mendorong Telkom masuk ke industri pembayaran. Tujuan kebijakan ini untuk memotong alur distribusi di sektor perekonomian.

“Sehingga kalau petani panen bisa menjual barangnya dengan cepat dan tahu berapa harganya. Tujuannya agar pengendalian inflasi bisa dilakukan dengan kesejahteraan petani sehingga stabilisasi pangan itu bisa tercapai,” tutur Difi.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait