Jelang Pemilu Legislatif 2014, Komisi Pemilihan Umum telah melansir Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI. Total terdapat kurang lebih 6.601 calon legislatif (caleg) yang akan memperebutkan kursi DPR. Dari jumlah itu, tercatat 15 persen berlatarbelakang pendidikan hukum. Hukumonline bekerja sama dengan Komisi Hukum Nasional dan ILUNI FHUI mencoba merangkum caleg-caleg berlatar belakang pendidikan hukum tersebut.
Berikut ini rangkuman caleg-caleg hukum Partai kebangkitan Bangsa (PKB).
Berdasarkan data yang dihimpun Tim ILUNI FHUI, terdapat 36 caleg berlatar belakang pendidikan hukum di PKB. Dari total jumlah caleg terdaftar yang mereka miliki yakni 558, berarti hanya sekitar 6,4 persen berlatar belakang pendidikan hukum.
Berikut ini rangkuman caleg-caleg hukum Partai kebangkitan Bangsa (PKB).
Berdasarkan data yang dihimpun Tim ILUNI FHUI, terdapat 36 caleg berlatar belakang pendidikan hukum di PKB. Dari total jumlah caleg terdaftar yang mereka miliki yakni 558, berarti hanya sekitar 6,4 persen berlatar belakang pendidikan hukum.
Daftar Caleg PKB Berlatar Belakang Hukum
| Dapil | Nama | Dapil | Nama | Dapil | Nama |
|---|---|---|---|---|---|
| Sumatera Utara III | Lasma Sariati Siahaan, SH | Jawa Tengah III | Ety Lusiana, Shi | Nusa Tenggara Barat | H. Dedy Aril Sandi, SH |
| Sumatera Utara III | Guntur Limbong, SH | Jawa Tengah IV | Lamat Subjakto, SH | Nusa Tenggara Timur II | Edward Tannur,SH |
| Riau I | Aguswanti, SHI, MH | Jawa Tengah V | H. Hisam Mawardi, SH, KN | Nusa Tenggara TImur II | Nuniek Ernaningrum, SH, MHum |
| Riau II | Hasniati, SH, MH | DI Yogyakarta | Djoko Waseso, SH | Nusa Tenggara II | Abdul Haris Nurdin, SH |
| Bengkulu | Sarjono, SH, SPdI | Jawa Timur I | DR. H. Achmad Fathoni Rodli | Kalimantan Tengah | H. Sugiyono, Shi |
| Lampung I | Dr. Nanang Iskandar Fauzie, SIP, MH | Jawa Timur V | Nuraini, SH | Kalimantan Tengah | Hj. Sariyani, SH |
| DKI Jakarta I | Hesty Pudjiastuti, SH, MKn | Jawa Timur VIII | HM. Anwar Rachman, SH, MH | Kalimantan Selatan II | Annisa Hidayati, SH, MH |
| DKI Jakarta III | Albertus Soegeng | Jawa Timur IX | Hj. Anna Mu’awanah, SE, MH | Kalimantan Timur | Hilda Harulia, SH |
| Jawa Barat IV | Ridwan Subagya, SHi | Jawa Timur IX | Farida Hidayati, SH, MKn | Kalimantan Timur | H. A. betha Salam, SE, MSi, MH |
| Jawa Barat IV | Rina Kurniawati, Shi, MH | Jawa Timur XI | Dr. KH. Kholilurrahman, SH, MSi | Sulawesi Selatan I | Andi Permata, SH |
| Jawa Barat V | Dony Endrassanto, SH | Banten III | Hj. Siti Haniatunnisa, LLB | Sulawesi Selatan III | Yakobus Bulo, SE, SH, MM |
| Jawa Barat XI | H. Agus Murtadlo, SH | Banten III | Ardy Susanto, SH | Papua | Herman Mote, SH |
Merujuk pada daftar nama caleg PKB berlatar belakang hukum yang diolah dari DCT KPU, hukumonline tidak melihat nama-nama yang relatif dikenal publik.
Namun, jika dilihat dari profil karier caleg-caleg yang berlatar belakang hukum, profesi advokat masih dominan dengan jumlah tujuh caleg. Profesi terbanyak kedua dan seterusnya adalah legal officer (3 caleg), dosen (2 caleg), notaris (1 caleg), dan aparat pemerintah (1 caleg). Sayangnya, caleg-caleg berlatar belakang hukum yang profil kariernya tidak jelas cukup banyak jumlahnya, yakni 22 caleg.
Untuk sebaran wilayah, caleg PKB berlatar belakang hukum masih dominan berada di dapil-dapil di Pulau Jawa dengan jumlah 17 caleg. Jumlah terbanyak kedua berada di Pulau Sumatera dengan 7 caleg, diikuti Pulau Kalimantan (5 caleg), Pulau Nusa Tenggara (4 caleg), Sulawesi (2 caleg), dan Papua (1 caleg).
Namun, jika dilihat dari profil karier caleg-caleg yang berlatar belakang hukum, profesi advokat masih dominan dengan jumlah tujuh caleg. Profesi terbanyak kedua dan seterusnya adalah legal officer (3 caleg), dosen (2 caleg), notaris (1 caleg), dan aparat pemerintah (1 caleg). Sayangnya, caleg-caleg berlatar belakang hukum yang profil kariernya tidak jelas cukup banyak jumlahnya, yakni 22 caleg.
Untuk sebaran wilayah, caleg PKB berlatar belakang hukum masih dominan berada di dapil-dapil di Pulau Jawa dengan jumlah 17 caleg. Jumlah terbanyak kedua berada di Pulau Sumatera dengan 7 caleg, diikuti Pulau Kalimantan (5 caleg), Pulau Nusa Tenggara (4 caleg), Sulawesi (2 caleg), dan Papua (1 caleg).