Kenang Prof. Haryo Mataram, BEM FH UNS Gelar Lomba Essay
Rechtschool

Kenang Prof. Haryo Mataram, BEM FH UNS Gelar Lomba Essay

Untuk mewujudkan kedaulatan energi.

Oleh:
M-17
Bacaan 2 Menit
Foto: www.commons.wikimedia.org
Foto: www.commons.wikimedia.org
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Solo (FH UNS) menggelar lomba karya tulis mahasiswa untuk mengenang mendiang Prof. Haryo Mataram.

Ketua Panitia, Ibrahim Adam mengatakan lomba karya tulis yang memperebutkan piala Prof Haryo Mataram ini bertema, ‘Mewujudkan Kedaulatan Migas Nasional Ditinjau dari Perspektif Hukum’. Lomba ini merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap tahun di FH UNS.

“Tema ini diambil bertujuan agar mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuannya dalam perspektif hukum sehingga mewujudkan kedaulatan dalam sektor migas secara nasional ke depan,” ujar Ibrahim kepada hukumonline melalui sambungan telepon, Senin (24/3) lalu.

Dalam proposal kegiatannya, panitia mengutip data dari studi James Baker pada 2005. Berdasarkan studi ini, dari 1.148 miliar barel cadangan minyak, 77 persen dikuasai oleh perusahaan nasional, sedangkan yang 23 persen sisanya dikuasai oleh perusahaan-perusahaan minyak internasional.

Panitia juga mengutip Pasal 33 ayat (2) UUD 1945 sebagai salah satu dasar hukum. Ketentuan ini berbunyi, “cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.”

Panitia lomba membagi pelaksanaan lomba ini beberapa tahap. Pertama, tahap pendaftaran dan pengumpulan berkas pada 19 Maret – 10 April 2014. Kedua, tahap pengumuman finalis pada 19 April 2014. Ketiga, tahap registrasi peserta lolos pada 19 April – 22 April 2014. Terakhir, tahap presentasi final pada 25 April – 27 April 2014.

Pendaftaran per tim sebesar Rp150 ribu. Satu tim berisi maksimal dua orang. Panitia menyediakan uang sebesar Rp4 juta untuk pemenang pertama, Rp3 juta untuk runner up, dan Rp2 juta untuk peringkat ketiga. Panitia lomba juga telah membagi para peserta lomba ke dalam 20 grup dengan sub-sub tema yang sudah ditentukan.

Koordinator BEM FH UNS Aryoko Abdurrachman mengatakan lomba karya tulis mahasiswa ini akan dibuka oleh Dekan FH UNS Prof. Dr. Hartiwi Ningsih, SH, M.Hum atau diwakili oleh pembantu dekan lainnya pada 25 April mendatang. Sedangkan, nama dewan juri yang akan menilai karya-karya mahasiswa itu masih dirahasiakan.

Sosok Rendah Hati
Ibrahim menuturkan penggunaaan nama Prof Haryo Mataram karena sosok ini dikenal sebagai rektor pertama Universitas Sebelas Maret. Ia mengatakan Guru Besar Hukum Humaniter atau hukum perang ini juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati.

“Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap beliau yang dapat menciptakan mahasiswa yang unggul. Ini menjadi semangat bagi kami sehingga setiap delegasi juga dapat merasakan semangat beliau,” tambah Aryoko.

Oleh karena itu, meski latar belakang Prof Haryo di bidang hukum humaniter berbeda dengan tema lomba ini yang bertema ‘Hukum Energi’, panitia tetap menggunakan nama Prof Haryo karena mereka ingin menularkan semangat dan kerendahan hati profesor ini kepada para mahasiswa.
Tags:

Berita Terkait