ICW: 98 Persen Lokasi Korupsi di Daerah
Aktual

ICW: 98 Persen Lokasi Korupsi di Daerah

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
ICW: 98 Persen Lokasi Korupsi di Daerah
Hukumonline
Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengatakan sebanyak 98 persen lokasi korupsi ada di daerah dan yang paling banyak di kabupaten.

Korupsi sudah menyebar, dan terus meningkat seperti yang baru-baru ini terbongkar di daerah Banten, ujar Ade Irawan dalam bedah buku "Dinasti Rente" di gedung pusat PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, otonomi daerah bukanlah faktor yang menyebabkan korupsi terus meningkat di luar Jakarta.

"Pertanyaannya apa yang salah, banyak orang yang menyalahkan otonomi daerah. Masalahnya itu di dua pihak," kata dia.

Ia mengutarakan pihak pertama ada di "civil society" (masyarakat sipil). Banyak masyarakat yang membiarkan praktik korupsi yang terjadi di lingkungan mereka sendiri.

"Akibat pembiaran itu praktik korupsi menjadi meningkat. Rakyat yang membiarkan," kata dia.

Pihak kedua, lanjutnya, elite atau pejabat yang mempunyai akar maupun jaringan lama untuk memanfaatkan peluang untuk kepentinganya sendiri, keluarga maupun kelompoknya.

"Yang bisa memanfaatkan itu elite lama, orang-orang yang punya akar yang lama, dan dia memanfaatkan itu. Kasus Ratu Atut di (Gubernur Banten) menjadi contoh yang sangat baik terkait kelemahan itu," ujar dia.
Tags: