Golf Tidak Identik Suap dan Lobi
After Office

Golf Tidak Identik Suap dan Lobi

Sisi positifnya adalah ajang untuk berinteraksi dengan regulator.

Oleh:
CR-16/RZK
Bacaan 2 Menit
Foto: RES (Ilustrasi)
Foto: RES (Ilustrasi)

Kasus suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tidak hanya mencoreng nama lembaga SKK Migas, tetapi juga olahraga golf. Dalam beberapa kesempatan, Rudi melontarkan pernyataan yang terkesan menyalahkan olahraga golf. Dia bahkan terang-terangan mengaku menyesal bermain golf.

Pertanyaannya apakah golf adalah olahraga yang memang rentan dihinggapi korupsi?

Ketua Panitia HKHPM Golf Tournament 2014, Adi Prasetyo mengakui bahwa golf memang bisa dikatakan dekat dengan deal-deal (kesepakatan) dan lobi. Pasalnya, kata dia, golf adalah olahraga santai dan berdurasi lama. Berdasarkan pengalamannya, menurut Adi, bermain golf itu setidaknya memakan waktu sekitar 5-6 jam.

“Sesepi-sepinya lapangan minimal lima jam kita beres untuk 18 hole untuk lapangan sebesar Sentul (Sentul Highlands), kecuali kalau lapangannya kecil bisa empat jam,” ujar Adi ditemui hukumonline di Sekretariat HKHPM di Jakarta, sekira dua pekan lalu.

Namun, ditegaskan Adi, pada akhirnya kembali kepada individu yang bermain golf. Menurut Adi, golf bisa saja dijadikan tempat untuk melakukan perbuatan tercela. Dia mencontohkan kasus mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang dalam sidang kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen terungkap memiliki hubungan khusus dengan seorang caddy golf.

“Peluangnya bisa diakui banyak karena kita bermain 5 jam bukan sebentar, kita jadi bisa ngomong apa aja suasana yang biasanya formil bisa cair di situ karena kita bisa bercanda, bisa taruhan kecil-kecilan atau besar-besaran atau taruhan sengaja kalah,” papar Adi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Freddy Harris mengatakan praktik suap atau lobi dapat terjadi di cabang olahraga manapun, tidak hanya golf.

“Golf kan sesuatu yang rileks, sebenarnya tidak ada sesuatu yang jelek di golf, orang bisa main tenis atau voli dan bisa saja terjadi hal itu (lobi dan suap, red), apapun bisa terjadi,” ujar Freddy ditemui saat berpartisipasi dalam HKHPM Golf Tournament 2014 di Sentul, Jawa Barat, Minggu (15/6).

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait