Dosen Fakultas Hukum Letakkan Kamera Video di Toilet Perempuan
Berita

Dosen Fakultas Hukum Letakkan Kamera Video di Toilet Perempuan

Rektor langsung memecat pelaku.

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
Rektor Universitas Bangka Belitung Prof Bustami Rahman. Foto: http://www.ubb.ac.id
Rektor Universitas Bangka Belitung Prof Bustami Rahman. Foto: http://www.ubb.ac.id

Seluruh civitas akademika Universitas Bangka Belitung geger sejak tiga pekan lalu. Pasalnya, sebuah kamera video berbentuk korek api gas ditemukan di toilet pegawai perempuan di kampus yang terletak di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung itu. 

Pihak universitas lantas membentuk tim pencari fakta guna menyelidiki pelaku. Dari hasil investigasi, tim lantas menemukan pelaku yang turut terekam dalam video. Pelaku kemudian diketahui adalah wakil dekan fakultas hukum pada kampus itu. Pelaku juga seorang dosen yang mengajar di fakultas tersebut.

Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof Dr Bustami Rahman, mengaku tidak mengetahui motif oknum dosen fakultas hukum itu. "Kami tidak tahu motif pelaku menaruh kamera video di toilet tersebut. Saat diinterogasi, pelaku diam ditanyakan motifnya. Kami menduga kuat karena iseng," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa (4/11).

"Ini keisengan. Keisengan yang berbahaya. Dan itu tindakan yang tidak baik, selaku pegawai tidak memberikan contoh yang baik. Kami sudah ambil tindakan tegas dan memecat yang bersangkutan," kata Bustami.

Dari hasil investigasi, pelaku mengaku membeli kamera video tersebut di situs internet, secara online. Namun, Bustami tidak mengetahui sudah berapa lama pelaku melancarkan aksi perekaman perempuan di toilet tersebut.

"Kejadian ini menampar kami, dan tidak boleh terulang lagi. Kami memiliki visi untuk membangun peradaban melalui tiga pilar yakni intelektualitas, moralitas dan integritas. Perilaku seperti ini jelas akan kami tindak tegas," katanya.

Lebih lanjut, Bustami mengatakan penerimaan dosen di universitas negeri yang dipimpinnya ini sudah melalui tes psikologi untuk mengetahui kondisi kejiwaan calon tenaga pengajar.

Tags:

Berita Terkait