Ratusan pelajar menengah atas se-Jakarta Utara diingatkan untuk sadar hukum dan menjadikannya sebagai budaya yang dipraktikkan dalam kegiatan serta kehidupannya sehari-hari.
"Sejak usia sekolah harus dibiasakan menaati aturan agar terwujud generasi berguna untuk masa depan bangsa ini," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi, saat membuka Sosialisasi Hukum Terpadu bagi Pelajar SMA se-Derajat di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (5/11).
Ia mengajak pelajar untuk belajar menaati aturan dari hal yang paling kecil, yakni tidak melanggar tata tertib di rumah sesuai perintah orang tua. "Kebiasaan menaati tata tertib di rumah akan terbawa di luar. Inilah yang diharapkan agar semua sadar bahwa aturan dibuat bukan untuk dilanggar," ucapnya.
Wakil wali kota juga mengimbau kepada ratusan pelajar yang hadir untuk tidak tawuran dan mengingatkan kepada rekan-rekannya di sekolah agar meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. "Tawuran sering kita saksikan dan sangat berbahaya. Ini harus dicegah dan jangan sampai menjadi budaya," tukasnya.
Tidak itu saja, pihaknya juga mengimbau agar pelajar tidak sekali-kali mencoba minuman keras, narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya. "Tidak ada untungnya mencoba narkoba, sedikit apapun. Kalau sudah terjerumus narkoba, pasti kehidupan tidak akan pernah sehat dan tenang," tegasnya.
Sementara itu, sosialisasi dan pembinaan terhadap para pelajar ini bertujuan membentuk karakter, disiplin dan menjalankan perannya sebagai generasi penerus bangsa. Tidak itu saja, pembinaan juga diharapkan nantinya tercipta komitmen tinggi sebagai generasi penerus yang kuat secara mental maupun spiritual.
Info Hukum