Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Amien Sunaryadi, menjanjikan pihaknya akan mengambil keputusan secara lebih cepat. Hal ini dalam rangka meningkatkan tata kelola migas nasional. Amien juga menegaskan bahwa ia yakin keputusan yang cepat akan meningkatkan produksi migas.
Lebih lanjut, Amien juga mengatakan dalam kepemimpinannya ke depan SKK Migas akan memberi kepastian usaha bagi para pelaku industri migas. Menurut Amien, selama ini kepastian hukum menjadi tantangan yang cukup signifikan bagi pengembangan industri migas. Namun Amien menegaskan, ia membutuhkan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan visinya itu.
"Kami mohon dukungan dari 'stakeholder' termasuk DPR, Kemenkeu, sehingga produksi migas mencapai titik optimumnya," ujarnya saat serah-terima jabatan di kantornya, Jumat (21/11).
Jabatan Kepala SKK Migas diserahterimakan dari Johanes Widjonarko kepada Amien Sunaryadi. Hadir pada kesempatan itu Menteri ESDM Sudirman Said, Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika, Wakil Menkeu Mardiasmo, dan para petinggi kontraktor kontrak kerja sama.
Sudirman Said mengatakan, Amien Sunaryadi merupakan pejuang yang hidupnya ditujukan bagi kebaikan bangsa. Sudirman yakin, Amien bisa menunaikan janji-janjinya itu. Namun, sudirman menegaskan, ia akan terus menagih Amien untuk terus konsisten menunaikan semua janjinya.
"Beliau sudah menjanjikan adanya sistem yang baik dengan proses yang memberi kepastian, kecepatan, kemudahan, dan kesederhanaan. Saya akan terus tagih janji Pak Amien ini," katanya.
Sudirman juga meminta semua pihak membantu Amien melaksanakan janji itu. Ia pun meminta semua pihak tidak mengganggu dirinya dan tim yang sedang bekerja memperbaiki tata kelola migas.
Ia berharap para pelaku usaha meringankan dan bukan malah menambah bebannya. Sudirman menegaskan agar para pelaku usaha tak menggoda pihaknya. Menurutnya sektor migas merupakan sektor yang yang penting bagi negara. Dengan demikian, harus dikelola secara maksimal.
"Mohon maaf kalau saya agak emosional. Ini penting, agar negara ini tidak makin terpuruk. Cukup sudah 'main-mainnya'. Sekarang saatnya kembali ke aturan yang benar. Jangan ganggu tim saya. Para pelaku usaha jangan mencoba goda kami," katanya.
Ruangan Mewah
Selain itu, Sudirman juga berpesan agar Amien memberikan contoh hidup sederhana kepada para bawahannya. Hal itu penting dilakukan agar semua jajaran SKK Migas mampu mencerminkan sikap sederhana. Kesederhanaan itu bisa dimulai dengan merombak ruang kerja mewah di kantornya.
Ia berpesan agar Amien segera merombak salah satu ruangan super mewah di Kantor SKK Migas menjadi training center. Sudirman menjelaskan, renovasi ruangan super mewah menjadi training centerbertujuan agar semua pegawai SKK Migas mampu mengakses ruangan itu. Positifnya, menurut dia, training centernantinya akan bisa digunakan untuk keperluan peningkatan kualitas pegawai.
"Mengenai ruangan itu saya berpesan agar Pak Amien jadikan training center," ujarnya.
Ruangan super mewah di Kantor SKK Migas berada di lantai 40. Bahkan ruangan itu memiliki ukuran yang sangat luas. Saking luasnya, Sudirman pun mengikuti pernyataan wartawan dengan menyebut ruangan itu seperti lapangan sepak bola. Ia berharap, dengan dirombaknya ruangan mewah itu maka akan merombak pula gaya hidup jajaran SKK Migas untuk senantiasa berlaku sederhana.
Lebih lanjut, Amien juga mengatakan dalam kepemimpinannya ke depan SKK Migas akan memberi kepastian usaha bagi para pelaku industri migas. Menurut Amien, selama ini kepastian hukum menjadi tantangan yang cukup signifikan bagi pengembangan industri migas. Namun Amien menegaskan, ia membutuhkan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan visinya itu.
"Kami mohon dukungan dari 'stakeholder' termasuk DPR, Kemenkeu, sehingga produksi migas mencapai titik optimumnya," ujarnya saat serah-terima jabatan di kantornya, Jumat (21/11).
Jabatan Kepala SKK Migas diserahterimakan dari Johanes Widjonarko kepada Amien Sunaryadi. Hadir pada kesempatan itu Menteri ESDM Sudirman Said, Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika, Wakil Menkeu Mardiasmo, dan para petinggi kontraktor kontrak kerja sama.
Sudirman Said mengatakan, Amien Sunaryadi merupakan pejuang yang hidupnya ditujukan bagi kebaikan bangsa. Sudirman yakin, Amien bisa menunaikan janji-janjinya itu. Namun, sudirman menegaskan, ia akan terus menagih Amien untuk terus konsisten menunaikan semua janjinya.
"Beliau sudah menjanjikan adanya sistem yang baik dengan proses yang memberi kepastian, kecepatan, kemudahan, dan kesederhanaan. Saya akan terus tagih janji Pak Amien ini," katanya.
Sudirman juga meminta semua pihak membantu Amien melaksanakan janji itu. Ia pun meminta semua pihak tidak mengganggu dirinya dan tim yang sedang bekerja memperbaiki tata kelola migas.
Ia berharap para pelaku usaha meringankan dan bukan malah menambah bebannya. Sudirman menegaskan agar para pelaku usaha tak menggoda pihaknya. Menurutnya sektor migas merupakan sektor yang yang penting bagi negara. Dengan demikian, harus dikelola secara maksimal.
"Mohon maaf kalau saya agak emosional. Ini penting, agar negara ini tidak makin terpuruk. Cukup sudah 'main-mainnya'. Sekarang saatnya kembali ke aturan yang benar. Jangan ganggu tim saya. Para pelaku usaha jangan mencoba goda kami," katanya.
Ruangan Mewah
Selain itu, Sudirman juga berpesan agar Amien memberikan contoh hidup sederhana kepada para bawahannya. Hal itu penting dilakukan agar semua jajaran SKK Migas mampu mencerminkan sikap sederhana. Kesederhanaan itu bisa dimulai dengan merombak ruang kerja mewah di kantornya.
Ia berpesan agar Amien segera merombak salah satu ruangan super mewah di Kantor SKK Migas menjadi training center. Sudirman menjelaskan, renovasi ruangan super mewah menjadi training centerbertujuan agar semua pegawai SKK Migas mampu mengakses ruangan itu. Positifnya, menurut dia, training centernantinya akan bisa digunakan untuk keperluan peningkatan kualitas pegawai.
"Mengenai ruangan itu saya berpesan agar Pak Amien jadikan training center," ujarnya.
Ruangan super mewah di Kantor SKK Migas berada di lantai 40. Bahkan ruangan itu memiliki ukuran yang sangat luas. Saking luasnya, Sudirman pun mengikuti pernyataan wartawan dengan menyebut ruangan itu seperti lapangan sepak bola. Ia berharap, dengan dirombaknya ruangan mewah itu maka akan merombak pula gaya hidup jajaran SKK Migas untuk senantiasa berlaku sederhana.