Hotman Akan Robek Kartu Advokat dan Jadi Petani, Jika…..
Berita

Hotman Akan Robek Kartu Advokat dan Jadi Petani, Jika…..

Toga advokat pun siap disumbangkan.

Oleh:
Ali
Bacaan 2 Menit
Pengacara Hotman Paris Hutapea. Foto: RES
Pengacara Hotman Paris Hutapea. Foto: RES
Ada banyak cara yang dilakukan oleh pengacara untuk meyakinkan publik bahwa kliennya tidak bersalah. Ada yang cukup menyajikan argumen hukum, tetapi ada juga yang mengajak taruhan. Nah, pengacara Hotman Paris Hutapea termasuk kategori advokat yang kerap mengajak “bertaruh” untuk meyakinkan bahwa kliennya tidak bersalah.

Dalam perkara dugaan pencabulan oleh dua guru Jakarta International School (JIS), misalnya. Hotman yang menjadi pengacara Neil Bantleman dan Ferdinant Tjiong (dua guru JIS yang duduk di kursi terdakwa) bahkan sesumbar akan berhenti dari profesi advokat apabila penuntut umum bisa menghadirkan saksi fakta yang benar-benar melihat kliennya melakukan pencabulan.

“Kami siap merobek kartu advokat kami, mundur, lalu menjadi petani jika jaksa penuntut umum bisa benar-benar menghadirkan saksi fakta yang benar-benar melihat terjadinya pencabulan,” sebut Hotman didampingi pengacara terdakwa lainnya Patra M Zen usai sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (3/12).

Hotman yang pernah mengutarakan perkara ini sebagai kasus teraneh sepanjang kariernya menjelaskan bahwa satu-satunya saksi fakta yang mengaku melihat kejadian pencabulan ini adalah korban yang masih anak-anak. Padahal, berdasarkan aturan hukum yang berlaku, anak dibawah 15 tahun tidak bisa dijadikan sebagai saksi. Sehingga, menurutnya, kasus ini tidak memiliki dua bukti permulaan yang cukup.

Sesumbar Hotman tak berhenti hanya dengan ingin merobek kartu advokat. Ia juga berjanji tim pengacara akan menyumbangkan toga advokat yang mereka kenakan bila jaksa penuntut umum (JPU) berhasil membuktikan bahwa dua kliennya mengidap penyakit herpes yang ditemui di tubuh korban.

“Apa lagi? Saya akan menyumbangkan ini nih, toga advokat, apabila penuntut umum bisa membuktikan itu,” ujarnya sambil menunjuk toga advokat yang masih dikenakan oleh rekannya, pengacara Patra M Zen.

Patra pun hanya tersenyum simpul mendengar aksi Hotman ini. Mantan Ketua Yayasan Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini bahkan tidak mau kalah. Ia pun menunjuk cincin-cincin berlian yang ada di jari Hotman juga sebagai ‘barang taruhan’. “Ini juga mau disumbangkan kan, bang?” sebut Patra yang disambut tawa Hotman.   

Berdasarkan penelusuran hukumonline, Hotman memang dikenal sebagai pengacara yang gemar “bertaruh” untuk memperkuat argumennya. Hotman bahkan pernah menantang para pekerja infotaintment untuk membuktikan jika memang benar ada pernikahannya dengan artis  Meriam Bellina dengan imbalan puluhan miliar.  

Lalu, bagaimana tanggapan penuntut umum dalam perkara dugaan pencabulan oleh dua guru JIS terkait sesumbar Hotman ini?

Ade Rohimah, penuntut umum untuk terdakwa Ferdinant Tjiong, enggan menanggapi “koar-koar” Hotman tersebut. Ia mengatakan semua argumen dan bukti akan diajukan di dalam persidangan yang berlangsung secara tertutup. “Ya, terserah dia (Hotman,-red) saja lah,” pungkasnya.
Tags:

Berita Terkait