Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengerahkan pengawas ketenagakerjaan untuk mengusut ledakan yang terjadi di PT Krakatau Posco di Cilegon, Banten. Menteri Ketanagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan pengawas diterjunkan untuk menginvestigasi guna mencari tahu penyebab terjadinya ledakan. Apakah karena kesalahan manusia (human eror) atau teknis.
“Saat ini pengawas ketenagakerjaan sudah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi di lapangan,“ kata Hanif di Kantor Kemenaker di Jakarta, Senin (15/12).
Dari laporan yang diterima Kemenaker, ledakan terjadi pada converter (alat penambah daya listrik) di-conveyor (ban berjalan) yang membawa bahan baku ke unit peleburan. Hanif menjelaskan pengawas akan fokus mengusut hal-hal terkait masalah ketenagakerjaan yakni Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Selain itu, Hanif menginstruksikan kepada pengawas untuk memastikan para pekerja yang jadi korban mendapat hak-hak normatifnya. Sampai berita ini dipublikasikan, jumlah korban mencapai 7 orang. Dari jumlah itu, dua orang diantaranya luka berat dan lima orang luka ringan.
“Saat ini pengawas ketenagakerjaan sudah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi di lapangan,“ kata Hanif di Kantor Kemenaker di Jakarta, Senin (15/12).
Dari laporan yang diterima Kemenaker, ledakan terjadi pada converter (alat penambah daya listrik) di-conveyor (ban berjalan) yang membawa bahan baku ke unit peleburan. Hanif menjelaskan pengawas akan fokus mengusut hal-hal terkait masalah ketenagakerjaan yakni Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Selain itu, Hanif menginstruksikan kepada pengawas untuk memastikan para pekerja yang jadi korban mendapat hak-hak normatifnya. Sampai berita ini dipublikasikan, jumlah korban mencapai 7 orang. Dari jumlah itu, dua orang diantaranya luka berat dan lima orang luka ringan.