Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) atau Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, Jawa Timur, meraih juara pertama debat hukum tingkat nasional dalam kegiatan Festival Trias Politika yang digelar di STAIN Pekalongan.
"Tiga mahasiswa yang menjadi delegasi mewakili IAIN Jember di ajang kompetisi debat tingkat nasional itu yakni Yanto Hasyim, Syarif Hidayat, dan Fat Habibullah," kata Koordinator program studi Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (AS) IAIN Jember, Muhaimin di Jember, Rabu (17/12).
Menurut dia, ketiga mahasiswa harus bekerja keras dalam beradu debat dengan delegasi mahasiswa asal Universitas Pekalongan yang telah dinyatakan masuk peluang pada tahap babak semifinal.
"Alhamdulillah mereka bisa mengalahkan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi swasta (PTS), perguruan tinggi agama islam negeri (PTAIN) dan swasta se-Indonesia pada babak penyisihan," tuturnya.
Ia menjelaskan kompetisi debat hukum tentang trias politika itu menjadi sarana untuk pengembangan wawasan mahasiswa IAIN Jember, sehingga dapat memberi pemahaman kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.
"Trias politika dinilai sangat berperan dalam kehidupan bernegara di lingkup mahasiswa, sehingga mereka dapat mengasah intelektualitas hukum sebagai refleksi kepekaan kondisi sosial masyarakat, serta berusaha menemukan alternatif hukum dan atau solusi terkini atas kasus-kasus baru," paparnya.
Beberapa aspek yang dinilai dalam lomba debat itu terdiri dari pemahaman terhadap teori dan fakta lapangan dengan kasus-kasus yang terkait, analisa yuridis dari sumber hukum positif, hukum Islam di Indonesia, ketepatan penyampaian pendapat, sikap dan kerapian peserta.
Sementara, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan IAIN Jember, Sukarno memberikan apresiasi kepada mahasiswa program studi AS yang telah berhasil dengan sukses memperoleh prestasi utama dalam lomba debat hukum tingkat nasional di STAIN Pekalongan.
"Prestasi itu bisa menambahkan catatan prestasi tingkat nasional yang telah diraih mahasiswa IAIN Jember dan sebelumnya mahasiswa IAIN Jember Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir juga telah berhasil mendapatkan juara II dalam lomba tartil Al-Quran tingkat nasional di UIN Alaudin Makasar," katanya.
Ia berharap semakin banyak prestasi yang diraih mahasiswa IAIN Jember, sehingga pihaknya akan memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat melalui unit kegiatan mahasiswa atau organisasi mahasiswa.
"Tiga mahasiswa yang menjadi delegasi mewakili IAIN Jember di ajang kompetisi debat tingkat nasional itu yakni Yanto Hasyim, Syarif Hidayat, dan Fat Habibullah," kata Koordinator program studi Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (AS) IAIN Jember, Muhaimin di Jember, Rabu (17/12).
Menurut dia, ketiga mahasiswa harus bekerja keras dalam beradu debat dengan delegasi mahasiswa asal Universitas Pekalongan yang telah dinyatakan masuk peluang pada tahap babak semifinal.
"Alhamdulillah mereka bisa mengalahkan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi swasta (PTS), perguruan tinggi agama islam negeri (PTAIN) dan swasta se-Indonesia pada babak penyisihan," tuturnya.
Ia menjelaskan kompetisi debat hukum tentang trias politika itu menjadi sarana untuk pengembangan wawasan mahasiswa IAIN Jember, sehingga dapat memberi pemahaman kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.
"Trias politika dinilai sangat berperan dalam kehidupan bernegara di lingkup mahasiswa, sehingga mereka dapat mengasah intelektualitas hukum sebagai refleksi kepekaan kondisi sosial masyarakat, serta berusaha menemukan alternatif hukum dan atau solusi terkini atas kasus-kasus baru," paparnya.
Beberapa aspek yang dinilai dalam lomba debat itu terdiri dari pemahaman terhadap teori dan fakta lapangan dengan kasus-kasus yang terkait, analisa yuridis dari sumber hukum positif, hukum Islam di Indonesia, ketepatan penyampaian pendapat, sikap dan kerapian peserta.
Sementara, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan IAIN Jember, Sukarno memberikan apresiasi kepada mahasiswa program studi AS yang telah berhasil dengan sukses memperoleh prestasi utama dalam lomba debat hukum tingkat nasional di STAIN Pekalongan.
"Prestasi itu bisa menambahkan catatan prestasi tingkat nasional yang telah diraih mahasiswa IAIN Jember dan sebelumnya mahasiswa IAIN Jember Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir juga telah berhasil mendapatkan juara II dalam lomba tartil Al-Quran tingkat nasional di UIN Alaudin Makasar," katanya.
Ia berharap semakin banyak prestasi yang diraih mahasiswa IAIN Jember, sehingga pihaknya akan memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat melalui unit kegiatan mahasiswa atau organisasi mahasiswa.