“Don’t Drink and Drive”. Slogan ini populer dikampanyekan di Amerika Serikat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengemudi yang mabuk. Slogan ini mungkin harus dimodifikasi menjadi “Don’t Eat and Drive”, jika merujuk pada kisah naas Madison Turner.
Diwartakan www.abajournal.com, kisah naas itu terjadi di jalan raya sekira sepekan yang lalu. Kala itu, Madison tengah mengemudikan mobilnya sambil makan sepotong burger berukuran besar yang dia beli dari restoran cepat saji. Di saat asyik melaju, tiba-tiba seorang polisi Cobb County meminta Madison menepikan mobilnya.
Polisi itu lalu menilang Madison karena mengemudi sambil makan burger. Madison dinilai telah melanggar Distracted-Driving Law (UU Berkendara dengan Gangguan, red). Di surat tilang, polisi itu menulis jenis pelanggaran yang dilakukan Madison, “mengemudi sambil makan”.
“Petugas menjelaskan bahwa dia melihat saya memakan burger sepanjang 2 mil (3 kilo). Dia berulang-ulang bilang, kamu tidak boleh mengendarai mobil di jalan raya sambil makan burger,” papar Madison dilansir www.wsbtv.com.
Diatur dalam Distracted-Driving Law, “Pengendara harus selalu berhati-hati saat melewati jalan tol di negara bagian ini, dan dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu pengemudi menerapkan standar-standar keselamatan”.
“Mungkin saya menikmati burger itu terlalu berlebihan, saya seharusnya lebih kalem. Tadinya saya berniat begitu, tetapi tidak menyangka akan ditilang oleh polisi,” ujar Madison.
Kisah Madison dikomentari William Head, pengacara yang biasa menangani klien kasus-kasus lalu lintas. William mengatakan Distracted-Driving Law agak kurang relevan untuk diterapkan dalam kasus Madison. William bahkan mengaku tidak pernah menemui kasus seperti ini.
“Saya hanya pernah melihat kasus seperti ini dalam hal terjadi kecelakaan. Di sini (kasus Madison) tidak ada kecelakaan, jadi kasus seseorang ditilang karena mengemudi sambil makan, ini yang pertama buat saya,” ujar William.
Menurut William, pastinya Madison bukan orang satu-satunya yang pernah makan makanan cepat saji sambil menyetir. “Kalau hukumnya seperti ini, berarti saya butuh pengacara tambahan karena semua orang pernah melakukannya (makan sambil menyetir), termasuk saya,” katanya mengkritik.
Pihak Kepolisian Cobb County untuk sementara menolak memberikan komentar atas kasus Madison Turner.
Diwartakan www.abajournal.com, kisah naas itu terjadi di jalan raya sekira sepekan yang lalu. Kala itu, Madison tengah mengemudikan mobilnya sambil makan sepotong burger berukuran besar yang dia beli dari restoran cepat saji. Di saat asyik melaju, tiba-tiba seorang polisi Cobb County meminta Madison menepikan mobilnya.
Polisi itu lalu menilang Madison karena mengemudi sambil makan burger. Madison dinilai telah melanggar Distracted-Driving Law (UU Berkendara dengan Gangguan, red). Di surat tilang, polisi itu menulis jenis pelanggaran yang dilakukan Madison, “mengemudi sambil makan”.
“Petugas menjelaskan bahwa dia melihat saya memakan burger sepanjang 2 mil (3 kilo). Dia berulang-ulang bilang, kamu tidak boleh mengendarai mobil di jalan raya sambil makan burger,” papar Madison dilansir www.wsbtv.com.
Diatur dalam Distracted-Driving Law, “Pengendara harus selalu berhati-hati saat melewati jalan tol di negara bagian ini, dan dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu pengemudi menerapkan standar-standar keselamatan”.
“Mungkin saya menikmati burger itu terlalu berlebihan, saya seharusnya lebih kalem. Tadinya saya berniat begitu, tetapi tidak menyangka akan ditilang oleh polisi,” ujar Madison.
Kisah Madison dikomentari William Head, pengacara yang biasa menangani klien kasus-kasus lalu lintas. William mengatakan Distracted-Driving Law agak kurang relevan untuk diterapkan dalam kasus Madison. William bahkan mengaku tidak pernah menemui kasus seperti ini.
“Saya hanya pernah melihat kasus seperti ini dalam hal terjadi kecelakaan. Di sini (kasus Madison) tidak ada kecelakaan, jadi kasus seseorang ditilang karena mengemudi sambil makan, ini yang pertama buat saya,” ujar William.
Menurut William, pastinya Madison bukan orang satu-satunya yang pernah makan makanan cepat saji sambil menyetir. “Kalau hukumnya seperti ini, berarti saya butuh pengacara tambahan karena semua orang pernah melakukannya (makan sambil menyetir), termasuk saya,” katanya mengkritik.
Pihak Kepolisian Cobb County untuk sementara menolak memberikan komentar atas kasus Madison Turner.