Presiden: Keputusan Calon Kapolri Diumumkan Pekan Depan
Utama

Presiden: Keputusan Calon Kapolri Diumumkan Pekan Depan

Kompolnas ajukan lima nama calon baru.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Presiden Jokowi menjawab wartawan seusai membuka Rakor Darurat Narkoba Tahun 2015, di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (4/2). Foto: Setkab RI
Presiden Jokowi menjawab wartawan seusai membuka Rakor Darurat Narkoba Tahun 2015, di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (4/2). Foto: Setkab RI
Setelah bertemu dengan sejumlah pihak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan mengumumkan sikapnya soal calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada minggu depan, selepas ia melakukan lawatan ke luar negeri.

“Calon Kapolri saya umumkan minggu depan, bisa Senin, Selasa, atau Rabu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Darurat Narkoba Tahun 2015, di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (4/2) pagi.

Mengenai waktu pengumuman itu, Presiden Jokowi mengaku, ia masih ada urusan yang harus diselesaikan lebih dahulu. “Saya kan ada agenda pertemuan bilateral dengan Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina,” jelas Jokowi seraya menyebutkan, Senin (9/2) depan, ia sudah kembali di Jakarta.

Sebagaimana diketahui semenjak disetujui oleh Sidang Paripurna DPR-RI pada Kamis (15/1) lalu, calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan hingga saat ini belum dilantik sebagai Kapolri. Alasannya, karena Budi Gunawan ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait polemik ini, Jokowi telah bertemu dengan sejumpah pihak, mulai dari Tim Independen, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pimpinan DPD-RI, pimpinan DPR-RI, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Terakhir, Presiden Jokowi mengakui telah bertemu para Ketua Umum partai dari koalisi yang mendukungnya, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/2) sore, yaitu Megawati Soekarnoputri (PDIP), Wiranto (Hanura), Muhaimin Iskandar (PKB), Sutiyoso (PKIP), Romahurmuziy (PPP), dan Partai Nasdem yang diwakili Sekretaris Jendralnya Rico Capella.

Dalam berbagai kesempatan itu, Jokowi menegaskan sikapnya untuk tidak melakukan intervensi hukum atas kasus yang menimpa baik pada Komjen (Pol) Budi Gunawan maupun pimpinan KPK yang di sisi lain juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri.

Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menyiapkan lima nama calon Kapolri baru. Komisioner Kompolnas M Nasser di Jakarta, Rabu (4/2), mengatakan Kompolnas telah mengusulkan lima nama komisaris jenderal polisi pada Presiden Joko Widodo pekan lalu.

"Benar Kompolnas menyiapkan daftar usulan baru, tapi presiden juga bisa menggunakan nama-nama yang diberikan minggu lalu. Kita memberikan riwayat lengkap orang per orang," kata Nasser.

Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman juga mengatakan Kompolnas sedang menggodok nama calon Kapolri baru. Namun dirinya mengatakan belum mendapat arahan terkait kabar pasti pembatalan pelantikan Budi Gunawan.

"Kalau nanti ada arahan yang jelas Kompolnas akan mulai bekerja," ujar Hamidah.

Lima nama calon Kapolri yang disampaikan pada presiden pekan lalu antara lain Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Dwi Prayitno, Kabaharkam Komjen Putut Bayuseno, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dan Kabareskrim Irjen Budi Waseso.

Namun Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Rikwanto mengatakan belum ada informasi terkait nama-nama calon Kapolri baru. "Sampai saat ini resminya belum ada. Katanya Kompolnas mengajukan. Tapi Mabes Polri belum. Jadi masih seperti kondisi yang sekarang," kata Rikwanto
Tags:

Berita Terkait