FHUI Terus Lakukan Perbaikan Fasilitas
Berita

FHUI Terus Lakukan Perbaikan Fasilitas

Banyak dibantu oleh alumni.

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Partner HPRP Al Hakim Hanafiah dan Dekan FHUI Prof Topo Santoso berjabat tangan saat peresmian Ruang Kelas Prof Asikin. Foto: Facebook
Partner HPRP Al Hakim Hanafiah dan Dekan FHUI Prof Topo Santoso berjabat tangan saat peresmian Ruang Kelas Prof Asikin. Foto: Facebook

Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) Prof. Topo Santoso mengatakan pihaknya akan terus memberi perhatian serius dengan melakukan perbaikan fasilitas di kampus FHUI.

Sejak Topo terpilih sebagai dekan pada November 2013, telah terdapat kurang lebih 11 pembangunan yang dilakukan dalam masa kepemimpinannya. Beberapa pembangunan tersebut, diantaranya adalah pengadaan lift pada gedung D, revitalisasi taman depan gedung D, pembangunan ruang peradilan semu atau moot court baru dengan nama Hj. Hafni Sjahruddin S.H., M.H., pembangunan Mushola Prof. Daud Ali, dan yang terbaru adalah renovasi ruang kelas yang dinamakan dengan Ruang Kelas Prof. Asikin.

Diakui Topo, sembilan dari 11 pembangunan merupakan hasil kerja sama dengan alumni FHUI. “Sekitar sembilan, kalau saya tidak salah, itu sumbangan alumni. Sisanya itu dana dari universitas,” sebut Topo kepada hukumonline, Rabu (25/11).

Ditemui usai meresmikan Ruang Kelas Prof. Asikin, pakar hukum pidana yang mendalami bidang penegakan hukum dalam pemilu di Indonesia ini bercerita bahwa pola pendanaan perbaikan fasilitas di kampus selama ini sangat banyak dibantu oleh alumni. Baik itu yang bantuan yang datang sendiri, maupun bantuan yang diberikan atas penawaran dari dirinya kepada alumni.

“Jadi dua arah. Biasanya ada alumni yang punya minat untuk membantu fakultas. Nah dia tanya ke saya apa yang perlu dibantu, saya ceritakan ruangan apa saja yang perlu. Kemudian udah cocok ruangan mana, baru kemudian desainnya kita sepakati, namanya kita sepakati. Baru jalan,” papar Topo.

Untuk diketahui, Ruang Kelas Prof. Asikin merupakan donasi dari Kantor Hukum Hanafiah Ponggawa & Partners (HPRP). Senada dengan apa yang disampaikan oleh Topo, Partner HPRP Fabian Pascoal mengumpamakan pendanaan renovasi ruangan di FHUI ini seperti layaknya supply and demand dalam pasar.

Ketika ditanya mengenai alasan pembiayaan renovasi oleh HPRP, Fabian menjawab, “Pertama dari kampus ya. Kan secara umum kampus itu dituntut untuk kreatif mencari dana sendiri karena dari pemerintah minim. Kemudian di sisi lain dari kami juga. Saat itu pas momennya HPRP akan ulang tahun ke-25. Ibaratnya hukum ekonomi, supply and demand ketemu, lahir lah ini.”

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait