Segrup Mongolia dan Thailand, Tim Sepakbola PERADI Senang Hasil Drawing
Laporan dari Thailand

Segrup Mongolia dan Thailand, Tim Sepakbola PERADI Senang Hasil Drawing

Optimis mencapai babak semifinal.

Oleh:
ALI
Bacaan 2 Menit
Official dan pemain Tim Sepakbola PERADI gembira saat mendengar hasil drawing di Hotel Pullman, Pattaya, Thailand, Kamis malam (5/3). Foto: Humas Tim Sepakbola PERADI.
Official dan pemain Tim Sepakbola PERADI gembira saat mendengar hasil drawing di Hotel Pullman, Pattaya, Thailand, Kamis malam (5/3). Foto: Humas Tim Sepakbola PERADI.

Tim Sepakbola Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) yang mengikuti Piala Asia Lawyers senang dengan hasil drawing (undian) pembagian grup yang berlangsung di Pattaya, Thailand, Kamis malam (5/3).

Dalam drawing yang diikuti oleh seluruh peserta, Tim Sepakbola PERADI yang membawa nama advokat Indonesia berada satu grup dengan tim sepakbola advokat asal Mongolia dan tuan rumah, Thailand. “Target kita juara grup dan masuk semifinal,” ujar Ketua Rombongan Tim Sepakbola PERADI James Purba kepada hukumonline usai drawing.

James mengatakan Mongolia bukanlah negara yang memiliki tradisi sepakbola yang kuat. Apalagi, sama dengan tim sepakbola PERADI, ini merupakan kali pertama Mongolia mengikuti ajang Piala Asia sepakbola antar lawyers se-Asia ini. “Minimal di pertandingan pertama, kita harus meraih tiga poin dari Mongolia,” tuturnya.

Kapten Tim Sepakbola PERADI Misbahuddin Gasma juga bersyukur dengan hasil drawing ini. “Sesuai dengan doa kami waktu berangkat ke sini, kalau nggak segrup dengan Cina, Thailand, atau Mongolia,” ujarnya.

Misbah, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tim-tim di luar itu memiliki kemampuan atau skill permainan di atas rata-rata. Apalagi, tim sepakbola asal Iran, Korea Selatan, dan Jepang mempunyai tradisi sepakbola yang cukup kuat. Ini bisa dilihat dari prestasi tim nasional sepakbola mereka.

Oleh karena itu, Misbah menuturkan bahwa tim sepakbola PERADI harus bisa yakin memenangkan pertarungan di grup ini karena dibanding dengan Mongolia, Indonesia memiliki tradisi sepakbola yang cukup kuat. “Kami tentu nggak boleh berbesar kepala, tapi Indonesia memang punya kultur gila bola. Kalau dengan Thailand mungkin relatif seimbang,” ujarnya.

Misbah mengaku belum mengetahui kekuatan tim sepakbola Thailand yang akan dihadapi oleh tim sepakbola PERADI. Pasalnya, organisasi advokat Thailand mengirim dua tim sepakbola pada ajang ini. Tim yang dihadapi oleh tim sepakbola PERADI adalah “Council of Thailand”.

Tags:

Berita Terkait