Kongres IPPAT Diwarnai Foto Bareng Artis
Berita

Kongres IPPAT Diwarnai Foto Bareng Artis

Alya Rohali menjadi salah satu tim pendukung calon ketua umum.

Oleh:
FAT
Bacaan 2 Menit
Artis Alya Rohali menjadi salah satu tim pendukung calon ketua umum IPPAT. Foto: FAT
Artis Alya Rohali menjadi salah satu tim pendukung calon ketua umum IPPAT. Foto: FAT
Kongres Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) VI Lanjutan yang digelar di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur ini diwarnai beragam kegiatan. Bahkan, kongres yang dihadiri oleh 2500 peserta ini membuat tempat yang disediakan tak mampu menampun seluruh peserta yang hadir.

Pantauan hukumonline, kegiatan pembukaan kongres yang dilaksanakan di ballroom hotel, tak memuat seluruh peserta. Sehingga panitia, dengan bantuan petugas hotel menyediakan sejumlah kursi tambahan di depan pintu masuk ballroom, dan difasilitasi layar tv yang live ke panggung acara.

Meski begitu, antusias para peserta terlihat sangat besar. Bahkan, dari agenda yang dijadwalkan oleh panitia selama satu hari pertama, hampir sebagian besar peserta mengikutinya. Walaupun terdapat juga puluhan peserta lainnya yang ‘berkeliaran’ atau sengaja berdiri di luar ballroom untuk sekedar menyapa rekan-rekan sesama IPPAT lainnya yang sudah lama tak bertemu.

Alhasil, prosesi jabat tangan hingga cipika cipiki menghiasi ruangan hotel. Bukan hanya itu, banyak peserta lainnya yang berasal dari luar Surabaya saling berfoto bersama atau hanya sekedar berbincang satu sama lain. Ada yang menarik mengenai foto bersama ini. Terdapat pula salah satu sosok yang menjadi ‘perburuan’ foto oleh para peserta.

Dia adalah artis Indonesia yang juga pernah dinobatkan sebagai Putri Indonesia tahun 1996 silam. Ia adalah Alya Rohali. Dengan menggunakan hijab berwarna hitam, Alya terlihat setia melayani setiap peserta kongres yang ingin foto bareng. Kedatangan Alya bukan karena dirinya seorang artis.

Alya menghadiri kongres lantaran ia juga merupakan notaris sekaligus PPAT. Wanita kelahiran 1 Desember 1976 ini merupakan lulusan Magister Kenotariatan Universitas Indonesia tahun 2011 silam. Dua tahun kemudian, ia menjabat sebagai PPAT Kota Depok.

Alya mengaku hadir ke kongres bukan hanya untuk mengikuti upgrading materi yang disediakan panitia. Ia juga merupakan salah satu tim pendukung salah satu calon Ketua Umum IPPAT, Yualita Widyadhari. Alya mengaku mendukung Yualita lantaran satu almamater di UI.

“Kita kan di keluarga Ikatan Alumni Kenotariatan UI, Ibu Yualita kebetulan Sekretaris di ikatan. Saya tergabung di situ dari sebelum diangkat menjadi notaris, sebelum diangkat jadi PPAT, belajar organisasinya sama Ibu Yualita. Jadi, saya bisa melihat hari-harinya lah komitmen untuk memajukan organisasi,” tutur wanita yang memiliki Kantor Notaris dan PPAT di Depok, Jawa Barat ini.

Bukan hanya alasan almamater saja, dukungan Alya kepada Yualita juga dilihatnya berdasarkan kemampuan kepemimpinan. Allya yang mengaku baru terjun ke dunia notaris dan PPAT ini melihat, kedua profesi tersebut harusnya saling menyeimbangkan satu sama lain

“Padahal, profesi notaris sama PPAT itu kan namanya saja yang berbeda, tapi itu kan satu kesatuan melekat pada kita. Diharapkan, sebagai INI sebagai PPAT (Yualita, red) bisa menjembatani,” kata Alya.

Sebagaimana diketahui, terdapat lima calon Ketua Umum IPPAT yang mengikuti bursa kongres kali ini. Selain Yualita, calon lainnya adalah, Hapendi Harahap (Banten), Syafran Sofyan (Jakarta), Firdhonal (Jakarta) dan Reza Berawi (Lampung). Ketua Umum IPPAT Demisioner Sri Rachma Chandrawati berharap, siapapun yang terpilih wajib membawa organisasi menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Hal sama juga diutarakan oleh Ketua Panitia Pelaksana Kongres Lanjutan VI IPPAT, Kukuh Muljo Rahardjo. Ia mengatakan, berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar, sebanyak 2500 orang PPAT menghadiri kongres ini. Menurutnya, banyaknya jumlah peserta yang hadir dalam kongres mencerminkan bahwa antusias PPAT di seluruh Indonesia masih besar terhadap organisasi ini, serta menunjukkan bahwa rasa persaudaraan antar PPAT masih terjaga. Ia berharap, banyaknya peserta ini diiringi juga dengan jalannya kongres secara damai dan tertib.
Tags:

Berita Terkait