Masa Jabatan Segera Habis, Otto Tak Ingin Ada Kekosongan di PERADI
Berita

Masa Jabatan Segera Habis, Otto Tak Ingin Ada Kekosongan di PERADI

“Nggak sama Lu, nggak sama Gue, lebih baik sama hantu.”

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Ketua Umum DPN PERADI 2010-2015, Otto Hasibuan. Foto: RES
Ketua Umum DPN PERADI 2010-2015, Otto Hasibuan. Foto: RES

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) 2010-2015 Otto Hasibuan mengatakan tak ingin ada kekosongan jabatan di organisasi advokat ini menjelang habisnya masa jabatannya pada 1 Mei 2015 mendatang.

“Ini yang sedang dipikirkan mekanismenya kayak apa. Jangan sampai ada masalah hukumnya. Biar bagaiamana pun kan harus kita cari jalan keluarnya. Karena kalau tidak, masa’ terjadi kekosongan? Kan ngga bagus juga,” ujar Otto , Selasa (7/4) lalu.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Otto menyampaikan perlu ada terobosan yang dilakukan untuk mengisi kekosongan hingga munas dapat dilaksanakan. Ia menuturkan bahwa terobosan tersebut tentunya yang tidak melanggar aturan dalam Anggaran Dasar.

Otto mengaku akan melakukan kajian untuk menemukan jalan keluar dan bertanya kepada pengurus-pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PERADI. “Kita harus bertanya dulu pada cabang-cabang kan bagaimana? Yang penting kita dengan itikad baik untuk mengantarkan ini. Saya kan posisinya hanya ingin mengantarkan munas saja,” tutur Otto.

“Apakah dalam keadaan seperti ini bisa dianggap force majeur? Itu juga menjadi kajian kan,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) II PERADI pada 26-28 Maret 2015 lalu di Makassar, Sulawesi Selatan, gagal menghasilkan Ketum DPN PERADI yang menggantikan Otto. Pasalnya, Otto menyatakan menunda pelaksanaan munas untuk tiga hingga enam bulan ke depan karena ada banyak orang yang tidak mempunyai hak suara menduduki lokasi Munas.

Akibat dari penundaan ini, PERADI seakan terpecah belah. Calon Ketum DPN PERADI Juniver Girsang mengklaim dirinya terpilih sebagai Ketum DPN PERADI 2015-2020 setelah melanjutkan acara Munas itu dengan sejumlah DPC. Sedangkan, kubu Luhut MP Pangaribuan, Humphrey Djemat dan Hasanuddin Nasution menyatakan mereka sebagai caretaker untuk melaksanakan Munas lanjutan. 

Tags:

Berita Terkait