Istri eks Menkumham Terbitkan Buku
Aktual

Istri eks Menkumham Terbitkan Buku

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Istri eks Menkumham Terbitkan Buku
Hukumonline
Bertempat di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, istri mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Evy Amir Syamsudin, meluncurkan buku berjudul Voicing The Voiceless, Rabu, (6/5).

Terinspirasi dari pengalamannya mendampingi sang suami, Amir Syamsudin yang mengabdikan dirinya sebagai Menkumham sejak tahun 2011 hingga 2014, Evy menyampaikan, buku tersebut berkisah soal bagaimana narapidana sebenarnya memiliki kreativitas yang luar biasa terlepas dari segala label negatif yang diberikan masyarakat.

“Saya pun menjadi tertarik dan merasa  tertantang untuk terlibat langsung,” ujar Evy dalam sambutannya.

“Cukup banyak hasil karya warga binaan yang dapat dikategorikan unggul secara kualitas dan juga memiliki nilai ekonomis meskipun karya tersebut diproduksi saat mereka tengah menjalani masa hukuman dengan segala keterbatasannya,” lanjutnya.

Dikatakan Evy, ketika menjadi Ibu Menkumham sekaligus penasihat Dharma Wanita di lingkungan Kemenkumham, dirinya berupaya mengajak serta ibu-ibu lainnya untuk menggali potensi para warga binaan.  Tujuan akhirnya adalah agar tercipta kemandirian pada saat warga binaan ini selesai menjalani masa hukuman dan kembali ke masyarakat.

"Tidak hanya untuk memperbaiki kualitas kehidupan mereka, melainkan juga kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” tukasnya.

Peluncuran buku Voicing The Voiceless yang diterbitkan dalam dua bahasa – Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris – ini dibarengi pula dengan peresmian yayasan yang diberi nama ‘Second Chance Foundation’.  Yayasan yang merupakan mitra Dirjen Pemasyarakatan ini nantinya akan bergerak mengumpulkan dana untuk membantu pelatihan-pelatihan bagi warga binaan yang tersebar di banyak lembaga pemasyarakatan (lapas).

Hadir dalam peluncuran buku dan peresmian yayasan tersebut antara lain Plt Ditjen Pemasyarakatan Ma’mun dan Ditjen HKI Ahmad Ramli, dan praktisi hukum Todung Mulya Lubis.
Tags: