Ini Cara Pengacara Publik Mengisi Liburan
After Office

Ini Cara Pengacara Publik Mengisi Liburan

"Di tengah keterbatasan dan kesederhanaan selalu ada kebahagiaan."

Oleh:
HAG
Bacaan 2 Menit
Kantor YLBHI. Foto: SGP.
Kantor YLBHI. Foto: SGP.

Sama seperti praktisi hukum yang lain, pekerjaan sehari-sehari seorang pengacara publik di lembaga bantuan hukum (LBH) cukup menyita waktu. Namun, meski akrab dengan pembelaan hukum terhadap kaum ekonomi lemah, tidak membuat pengacara publik lupa untuk mengisi waktu liburannya. Lalu bagaimana cara mereka mengisi liburan?

Tentu saja, jawaban mereka beragam. Namun, ada satu kesamaan yang ditemukan, tempat favorite mereka adalah wisata alam, setidaknya ini yang disampaikan oleh tiga pengacara publik yang diwawancara hukumonline.

Pengacara publik di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Ichsan Ziky mengakui suka berwisata alam seperti ‘naik’ gunung dan ke pantai. “Saya suka liburan ke gunung dan pantai. Biasanya kalau traveling bareng-bareng kita (dengan pengacara publik lainnya,-red). Saya suka naik gunung bareng-bareng. Terakhir pergi bareng-bareng temen kantor naik Gunung Gede,” ujar Ichsan ketika dihubungi, Selasa (12/5).

Namun, Ichsan mengaku traveling tersebut jarang dilakukan karena terhalang waktu dan biaya. Sehingga, dia menyiasati mengisi liburan dengan menonton film bersama di kantor. “Refreshing nonton film bareng anak-anak kantor nonton bioskop atau kadang nonton pake proyektor di kantor. Atau kita refreshing nonton bareng final champion dan lagi-lagi pake proyektor. Ya, intinya di tengah keterbatasan dan kesederhanaan selalu ada kebahagiaan,” ungkapnya.

Selain itu, Ichsan juga sering mengisi liburan dengan pergi bersama pengacara publik lainnya ke perpustakaan kota untuk mencari referensi bacaan baru dan berdiskusi. “Jadi kalau Sabtu itu saya dan beberapa asisten Pengacara Publik dari siang sampai sore ke Freedom, baca buku, refreshing, dan diskusi,” jelasnya.

Pengacara publik di LBH Mawar Sharon, Jecky Tengens juga hobby mengisi liburannya dengan traveling ke wisata alam, di antaranya Pulau Seribu, Pantai Ujung Kulon atau Derawan (Kalimantan Timur). Namun, menurutnya wisata alam yang paling berkesan hingga saat ini adalah Ora Beach di Pulau Seram, Maluku.

“Kalau ditanya liburan, kalau long weekend, traveling biar refreshing dari perkara- perkara yang ada di kantor atau kegiatan kantor. Yang deket pulau-pulau, Ujung Kulon, Maratua ( Derawan) yang biasa kita datangi, ya kita datangi. Intinya supaya bisa melepaskan diri dari kepenatan Ibu kota dan kantor,” ujarnya. pria yang menjabat sebagai Kepala Non Litigasi di LBH yang didirikan dan dikelola oleh advokat senior Hotma Sitompoel ini.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait