Lantik Pengurus, DPN PERADI versi Juniver “Rangkul” Sejumlah Tokoh Ternama
Utama

Lantik Pengurus, DPN PERADI versi Juniver “Rangkul” Sejumlah Tokoh Ternama

Dari Adnan Buyung Nasution hingga Prof. Romli Atmasasmita.

Oleh:
Tri Yuanita Indriani
Bacaan 2 Menit
Suasana pelantikan pengurus DPN PERADI periode 2015-2020 yang dipimpin oleh Juniver Girsang di Jakarta, Kamis (21/5). Foto: RES.
Suasana pelantikan pengurus DPN PERADI periode 2015-2020 yang dipimpin oleh Juniver Girsang di Jakarta, Kamis (21/5). Foto: RES.

Juniver Girsang melantik susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) masa jabatan 2015-2020 yang dipimpinnya di Jakarta, Kamis (21/5).

Bersama dengan Harry Ponto dan Lutfi Hakim masing-masing sebagai wakil ketua dan Hasanuddin Nasution selaku sekretaris jenderal, Juniver melantik sekitar 71 pengurus DPN PERADI yang malam itu tampil rapi dengan setelan yang didominasi dengan warna hitam, putih, dan merah.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, hari ini, 21 Mei 2015, berdasarkan mandat Musyawarah Nasional yang dilaksanakan di Makassar pada 28 Maret, selaku Ketua Umum saya melantik seluruh rekan-rekan sebagai Pengurus DPN PERADI 2015-2020," ujar Juniver bertempat di Hotel Pullman, Jakarta.

Selain pengurus-pengurus yang tersebar ke dalam beberapa komite, Juniver juga mengumumkan Dewan Penasihat dan Dewan Pakar yang akan mendampingi PERADI dibawah kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

Banyak nama tokoh-tokoh hukum  ternama dalam susunan Dewan Penasihat dan Dewan Pakar tersebut.

Ketua Dewan Penasihat diketuai oleh Adnan Buyung Nasution. Dengan anggota dewan diantaranya Elza Syarief, Denny Kailimang, Kartini Muljadi, Trimedya Panjaitan, Indra Sahnun Lubis, Hotma Sitompoel, Juan Felix Tampubolon, dan Teguh Samudra.

Sedangkan, Dewan Pakar diketuai Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, dengan anggota Frederik Tumbuan, Prof. Romli Atmasasmita, Todung Mulya Lubis, Slamet Sampurno, dan Suhandi Cahya.

Berdasarkan catatan hukumonline, Adnan Buyung Nasution, Indra Sahnun dan Teguh Samudera merupakan pentolan Kongres Advokat Indonesia (KAI), organisasi advokat yang juga mengklaim sebagai wadah tunggal selain PERADI. Sedangkan, Todung Mulya Lubis pernah diberhentikan sebagai advokat seumur hidup oleh putusan Dewan Kehormatan PERADI, sebelum akhirnya pindah ke KAI.

Disampaikan oleh Juniver, pertimbangannya mengajak serta nama-nama di atas karena DPN PERADI membutuhkan masukan dari orang-orang ini.

"Bang Buyung Nasution merupakan tokoh advokat. Kita perlu imbauannya dan pemikiran-pemikirannya yang selama ini seakan kita abaikan. Begitu juga rekan saya, Hamdan Zoelva. Beliau ini adalah tokoh hukumnya, kita butuh pemikirannya. Kemudian bagaimana advokat ini lebih dihormati dan dihargai dengan pemikiran-pemikiran" tukasnya menyebutkan beberapa nama.

Setelah pelantikan pengurus, Juniver mengatakan siap mengemban amanah dengan semangat rekonsiliasi dan konsolidasi organisasi. Beberapa program yang siap dijalankan kepengurusan Juniver di antaranya adalah pembenahan di tubuh organisasi dan pengambilan sumpah calon advokat PERADI di seluruh Indonesia.

Tags:

Berita Terkait