Terpeleset, Pengacara Beken ini Layangkan Gugatan
Berita

Terpeleset, Pengacara Beken ini Layangkan Gugatan

Sebuah gelanggang olahraga disalahkan karena tidak menyediakan tisu toilet.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
TD Garden. Foto: www.tdgarden.com
TD Garden. Foto: www.tdgarden.com

Terjatuh atau terpeleset mungkin akan menjadi kejadian naas biasa bagi kebanyakan orang. Namun, ceritanya akan berbeda jika yang mengalaminya adalah seorang pengacara. Di Boston, Amerika Serikat, seorang pengacara bernama Alan Dershowitz melayangkan gugatan terhadap TD Garden, sebuah gelanggang olahraga.

Sekira tiga tahun silam, Alan terpeleset di toilet TD Garden, di sela-sela pertandingan bola basket tim Boston Celtics. Pria berusia 76 tahun itu menyalahkan TD Garden yang lalai menyediakan tisu yang cukup di toilet sehingga menyebabkan dirinya terpeleset. Alan mengalami cidera pada kaki.

Seharusnya, lanjut dia, TD Garden menyediakan tisu agar pengunjung yang habis menggunakan toilet dan kemudian cuci tangan dapat mengeringkan tangan mereka sehingga tidak ada air tergenang di lantai toilet.  

“Kondisi ini (tidak ada tisu) berbahaya karena air dari tangan pengunjung di toilet jatuh ke lantai, sehingga mengakibatkan bahaya bagi semua pengguna toilet,” kata Alan, sebagaimana dikutip dari sebuah artikel di www.abajournal.com.

Alan tercatat sebagai pengacara terkenal di Negeri Paman Sam. Dia adalah narasumber yang sering dikutip media-media di Amerika Serikat, khususnya dalam kasus-kasus hak asasi manusia. Alan sering menulis opini di media seputar konflik Israel dan Palestina.

Sebagai pengacara, beberapa kasus yang terkenal yang pernah ditangani Alan adalah kasus pembunuhan dengan terdakwa pemain Football terkenal OJ Simpson dan kasus perkosaan dengan terdakwa petinju Mike Tyson. Untuk kasus OJ Simpson, Alan bahkan menulis buku kasus tersebut.

Mengaku sebagai penggemar setia Boston Celtics sejak 1965, Alan sebenarnya tidak ingin menggugat TD Garden. Namun, lantaran tidak adanya kesepakatan damai dan ada ketentuan batas kadaluarsa gugatan, Alan tidak memiliki pilihan lain selain menggugat.

Halaman Selanjutnya:
Tags: