Ari Juliano: Inti dari Ekonomi Kreatif adalah HKI
Berita

Ari Juliano: Inti dari Ekonomi Kreatif adalah HKI

Ekonomi kreatif erat kaitannya dengan ide, di sana lah HKI dibutuhkan.

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Ari Juliano Gema (ketiga dari kiri) ketika dilantik di Kantor Sekretariat Negara RI, Jakarta. Foto: Istimewa
Ari Juliano Gema (ketiga dari kiri) ketika dilantik di Kantor Sekretariat Negara RI, Jakarta. Foto: Istimewa

Bertempat di Gedung Sekretariat Negara RI, Senin (27/7), Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf) Triawan Munaf melantik satu wakil kepala dan tujuh deputi untuk melengkapi struktur kepengurusan lembaga.

Satu di antara tujuh posisi deputi tersebut diduduki oleh Ari Juliano Gema, pria yang sudah berkiprah sebagai lawyer selama lebih dari 15 tahun. Ari Juliano atau akrab disapa Ajo menjabat sebagai Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Regulasi BEKraf.

Sebelumnya berposisi sebagai Senior Associate di salah satu law firm terkemuka Assegaf Hamzah & Partners (AHP), tak menyurutkan niat Ajo untuk berbakti kepada negeri. Menurutnya, ini lah kesempatannya untuk dapat mengabdikan diri sesuai dengan bidang yang betul-betul ia kuasai.

Ajo memang dikenal sebagai lawyer yang malang melintang di bidang HKI. Ia pernah mengikuti beberapa kursus HKI di mancanegara, seperti Jepang dan Australia. Selain itu, Ajo juga kerap didaulat menjadi pembacara dalam berbagai acara yang berhubungan dengan bidang tersebut.

Di sela-sela kesibukan atas amanah baru yang kini dipikulnya, Rabu (27/7), hukumonline berkesempatan mewawancarai Ajo melalui sambungan telepon. Ajo bercerita mulai dari keterlibatannya dalam pembentukan BEKraf hingga alasannya meninggalkan dunia lawyer. Berikut ini petikannya:

Bagaimana ceritanya hingga terpilih sebagai Deputi Fasilitasi HAKI dan Regulasi BEKraf?
Sebenarnya kalau hubungan saya dengan ekonomi kreatif kan memang sudah lama banget. Karena saya sering dari dulu, mungkin sejak 10 tahun yang lalu, sudah membantu teman-teman ekonomi kreatif, pelaku ekonomi kreatif. Dalam hubungannya dengan masalah HKI mereka maupun legal mereka.

Dari situ saya mulai dikenal oleh teman-teman pelaku ekonomi kreatif ini, sehingga ketika teman-teman ingin mengusulkan adanya suatu badan atau lembaga baru yang mengurus ekonomi kreatif kepada Presiden Jokowi, maka saya juga turut membantu mempersiapkan. Membantu teman-teman ini merancang bagaimana dibentuknya badan ini.

Tags:

Berita Terkait