Mengusung misi memperkenalkan jurnalistik hukum, Hukumonline melakukan roadshow ke kampus-kampus FH di beberapa kota besar di Indonesia. Sabtu lalu (12/9), tim Hukumonline yang merupakan kolaborasi antara Divisi Redaksi dan Divisi Hukumpedia menyambangi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan.
Di kampus yang terletak di jalan Perintis Kemerdekaan KM 10, Makassar itu, Hukumonline berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar jurnalistik hukum dalam acara Workshop Jurnalisme “Latihan Penulisan Berita: Teori dan Praktik”. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Hukumonline dengan Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH) Unhas, Eksepsi.
Digelar di Aula A. Harifin Tumpa, acara workshop diikuti oleh sekitar 30 orang peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota LPMH Unhas serta mahasiswa-mahasiswi FH Unhas lainnya. Pembukaan acara workshop dipimpin langsung oleh Dekan FH Unhas, Prof Farida Patittingi yang didampingi oleh Pembina LPMH Unhas, Birkah Latief.
“Kami sebagai pimpinan fakultas sangat berterimakasih kepada Hukumonline yang telah memilih FH Unhas sebagai salah satu FH dari FH yang lainnya,” papar Prof Farida saat memberikan sambutan.
Pakar Hukum Agraria dan Pertanahan ini Farida mengatakan pers merupakan pilar penting dalam demokrasi. Selain itu, pers juga merupakan bagian yang penting untuk membangun peradaban dan budaya. “Pers bisa mengubah opini, peradaban, budaya. Hal tersebut dapat kita lihat kalau kita bandingkan pada masa lalu,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Pembina LPMH Unhas, Birkah Latief mengapresiasi diadakannya workshop ini. Menurutnya, banyak cara yang dapat ditempuh kalangan mahasiswa untuk berkarya, salah satunya membuat tulisan. Melalui Workshop Jurnalisme, Birkah berharap mahasiswa FH Unhas lebih terdorong untuk berkarya.
“Pada saat kita di semester awal, kita diingatkan kepada para pemikir kita yang mereka berkontribusi baik dalam tulisan ataupun non tulisan. Saya selalu ingat pepatah yang mengatakan, apapun ide yang dimiliki walaupun hanya ide kecil, hal tersebut dapat mengubah dunia,” katanya.
Abdul Razak Asri, Pemimpin Redaksi Hukumonline, mengatakan roadshow ke sejumlah kampus FH yang dilakukan Hukumonline bertujuan untuk memperkenalkan jurnalistik hukum kepada kalangan mahasiswa. Selain itu, Hukumonline, kata Razak, juga prihatin atas minimnya minat lulusan fakultas hukum untuk menjadi jurnalis hukum.
“Mahasiswa hukum mindset-nya jika lulus nanti ingin menjadi lawyer, notaris, dan profesi-profesi hukum lainnya, sementara jurnalis hukum belum menjadi pilihan,” papar Razak.
Untuk diketahui, FH Unhas adalah kampus ketiga yang disambangi tim Hukumonline. Sebelumnya, tim Hukumonline bertandang ke FH Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada 31 Mei 2015 dan FH Universitas Udayana, Bali pada 19 Juni 2015. Di dua kampus tersebut, tim Hukumonline bekerja sama dengan lembaga pers kampus yakni Mahkamah untuk FH UGMA dan Kertha Aksara untuk FH Universitas Udayana.
“Saya sangat berterimakasih kepada Hukumonline yang sudah datang untuk memberikan materi langsung kepada mahasiswa kami, calon anggota Kertha Aksara. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pengetahuan dan juga menjadi bekal bagi mahasiswa kami untuk menjalankan kegiatan di lembaga pers kampus ini,” ujar Made Budi Arstika, Pembina Kertha Aksara, saat memberikan sambutan.
Di kampus yang terletak di jalan Perintis Kemerdekaan KM 10, Makassar itu, Hukumonline berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar jurnalistik hukum dalam acara Workshop Jurnalisme “Latihan Penulisan Berita: Teori dan Praktik”. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Hukumonline dengan Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH) Unhas, Eksepsi.
Digelar di Aula A. Harifin Tumpa, acara workshop diikuti oleh sekitar 30 orang peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota LPMH Unhas serta mahasiswa-mahasiswi FH Unhas lainnya. Pembukaan acara workshop dipimpin langsung oleh Dekan FH Unhas, Prof Farida Patittingi yang didampingi oleh Pembina LPMH Unhas, Birkah Latief.
“Kami sebagai pimpinan fakultas sangat berterimakasih kepada Hukumonline yang telah memilih FH Unhas sebagai salah satu FH dari FH yang lainnya,” papar Prof Farida saat memberikan sambutan.
Pakar Hukum Agraria dan Pertanahan ini Farida mengatakan pers merupakan pilar penting dalam demokrasi. Selain itu, pers juga merupakan bagian yang penting untuk membangun peradaban dan budaya. “Pers bisa mengubah opini, peradaban, budaya. Hal tersebut dapat kita lihat kalau kita bandingkan pada masa lalu,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Pembina LPMH Unhas, Birkah Latief mengapresiasi diadakannya workshop ini. Menurutnya, banyak cara yang dapat ditempuh kalangan mahasiswa untuk berkarya, salah satunya membuat tulisan. Melalui Workshop Jurnalisme, Birkah berharap mahasiswa FH Unhas lebih terdorong untuk berkarya.
“Pada saat kita di semester awal, kita diingatkan kepada para pemikir kita yang mereka berkontribusi baik dalam tulisan ataupun non tulisan. Saya selalu ingat pepatah yang mengatakan, apapun ide yang dimiliki walaupun hanya ide kecil, hal tersebut dapat mengubah dunia,” katanya.
Abdul Razak Asri, Pemimpin Redaksi Hukumonline, mengatakan roadshow ke sejumlah kampus FH yang dilakukan Hukumonline bertujuan untuk memperkenalkan jurnalistik hukum kepada kalangan mahasiswa. Selain itu, Hukumonline, kata Razak, juga prihatin atas minimnya minat lulusan fakultas hukum untuk menjadi jurnalis hukum.
“Mahasiswa hukum mindset-nya jika lulus nanti ingin menjadi lawyer, notaris, dan profesi-profesi hukum lainnya, sementara jurnalis hukum belum menjadi pilihan,” papar Razak.
Untuk diketahui, FH Unhas adalah kampus ketiga yang disambangi tim Hukumonline. Sebelumnya, tim Hukumonline bertandang ke FH Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada 31 Mei 2015 dan FH Universitas Udayana, Bali pada 19 Juni 2015. Di dua kampus tersebut, tim Hukumonline bekerja sama dengan lembaga pers kampus yakni Mahkamah untuk FH UGMA dan Kertha Aksara untuk FH Universitas Udayana.
“Saya sangat berterimakasih kepada Hukumonline yang sudah datang untuk memberikan materi langsung kepada mahasiswa kami, calon anggota Kertha Aksara. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pengetahuan dan juga menjadi bekal bagi mahasiswa kami untuk menjalankan kegiatan di lembaga pers kampus ini,” ujar Made Budi Arstika, Pembina Kertha Aksara, saat memberikan sambutan.