Presiden Instruksikan Susun RUU Pemilu Nasional Serentak
Berita

Presiden Instruksikan Susun RUU Pemilu Nasional Serentak

Pilkada serentak tahun 2015 menjadi ujian awal sebelum RUU itu disahkan. KPU dan Bawaslu diminta menyiapkan seluruh instrumennya.

Oleh:
RED/ANT
Bacaan 2 Menit
Presiden Jokowi. Foto: RES
Presiden Jokowi. Foto: RES

[Versi Bahasa Inggris]

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) untuk menyusun RUU Pemilu Nasional Serentak. Sebagaimana dikutip dari laman remsi Sekretariat Kabinet (Setkab), RUU itu diharapkan bisa menjadi dasar bagi Indonesia dalam menyelenggarakan Pilkada maupun Pilpres secara serentak.

“Kita harus siapkan semuanya lebih awal terutama aturan main. Untuk itu saya instruksikan Mendagri dan Menkumham untuk segera menyiapkan RUU yang mengatur tentang pemilu nasional serentak agar berbagai instrumen pelaksanaan dapat disiapkan sedini mungkin oleh KPU dan Bawaslu,” kata Jokowi saat membuka Rakornas Pilkada serentak di Ancol, Jakarta, Kamis (12/11).

Terkait dengan Pilkada serentak tahun 2015, Jokowi memerintahkan kepada para gubernur, bupati dan wali kota agar memantau dan menjaga netralitas pegawai negeri sipil (PNS). “Sekali lagi saya ulangi memantau dan menjaga netralitas PNS di daerahnya masing-masing selama Pilkada berlangsung,” katanya.

Selian itu, lanjut Jokowi, para gubernur, bupati dan wali kota juga memberikan contoh pendidikan politik yang baik kepada rakyat. Sedangkan kepada para konstentan Pilkada serentak, ia mengimbau untuk bertanding secara sehat.

“Kedepankan etika politik, ajak rakyat untuk berdemokrasi dalam kegembiraan, berdemokrasi dalam keriangan. Jika menang jangan jumawa, sebaliknya jika kalah jangan justru mengajak pendukungnya untuk ngamuk misalnya,” pesannya.

Menurutnya, momen penyelenggaran Pilkada serentak ini 2015 ini akan menjadi ujian sekaligus peran berharga untuk pilkada serentak berikutnya tahun 2017 dan 2018. Penyelenggaraan pilkada serentak, lanjut Jokowi, juga akan menjadi pengalaman penting sebelum kita pakai pada pemilu nasional tahun 2019.

Ia berharap, kualitas pemilu di Indonesia harus terus meningkat. Jokowi juga yakin bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak akan berjalan aman, damai dan menjunjung demokratis. “Saya yakin penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015 ini bisa berjalan aman, damai, dan demokratis,” katanya.

Tags:

Berita Terkait