Lembaga Pers Mahasiswa FH Brawijaya Berganti Kepengurusan
Berita

Lembaga Pers Mahasiswa FH Brawijaya Berganti Kepengurusan

Pembenahan internal organisasi menjadi perhatian utama pimpinan baru LPM ManifesT, Muhamad Hakim Sidqie.

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Badan Pengurus Harian LPM ManifesT Universitas Brawijaya. Foto: Istimewa
Badan Pengurus Harian LPM ManifesT Universitas Brawijaya. Foto: Istimewa
Pada pertengahan Januari lalu Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) yang bernama ManifesT resmi berganti kepengurusan. Hal ini sesuai dalam anggaran dasar organisasi, di mana masa jabatan pengurus berlangsung selama satu tahun.

LPM ManifesT yang sebelumnya dinahkodai Muhammad Ridho kini dipimpin oleh Muhamad Hakim Sidqie atau biasa disapa Kiki. Kiki terpilih sebagai Pimpinan Umum LPM ManifesT dalam agenda bernama ManifesT Qubro Meeting (MQM) yang digelar pada 9, 14, dan 15 Januari 2016, di kampus FH UB, Malang.

“Manifest Qubro Meeting merupakan forum tertinggi dalam organisasi LPM ManifesT. Berjalannya forum secara umum dilaksanakan secara musyawarah. Namun, dalam mengambil keputusan, bisa dilakukan melalui beberapa mekanisme seperti musyawarah mufakat, lobbying, dan voting” tutur Kiki kepada hukumonline melalui aplikasi instant messaging, Jumat (11/3).

Kiki menjelaskan, dari ketiga mekanisme tersebut seluruh peserta forum diutamakan dapat mencapai kesepakatan melalui musyawarah mufakat terlebih dulu. Mekanisme voting hanya dilakukan jika terdapat sebuah perdebatan yang alot dan kondisi forum deadlock. “Untunglah dalam setiap tahapan tidak ada voting sama sekali,” kenang mahasiswa semester enam ini.

Kiki menjelaskan, selain pimpinan umum, dalam MQM juga dilakukan pemilihan pimpinan bidang. Mulai dari bidang redaksi yang kini dipimpin oleh Aisyah Nurashari, bidang penelitian dan pengembangan (Litbang) dipimpin oleh Abdan Ramadhani, dan bidang perusahaan dipimpin oleh M. Zaffry Hasan.

Di bawah kendali empat pimpinan yang dikenal sebagai Badan Formatur dan pengurus lainnya, Kiki sangat berharap dapat membawa LPM ManifesT menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia mengatakan, pembenahan internal maupun eksternal akan dilakukan bersama-sama selama setahun ke depan.

“Perhatian utama tentu ditujukan kepada perbaikan kondisi internal sehingga tercipta iklim yang kondusif untuk berorganisasi. Hal ini dapat diawali dengan membangun rasa kekeluargaan antar anggota. Kita bisa memadatkan kegiatan yang dapat dikerjakan bersama hingga tumbuh rasa memiliki terhadap LPM ManifesT,” Kiki mencontohkan.

Cara lain yang juga akan ditempuh, lanjut Kiki, adalah dengan menciptakan timeline yang jelas sehingga seluruh anggota LPM ManifesT memiliki persiapan yang baik dalam mengaturkegiatan masing-masing.

“Reward dan punishment serta rapor anggota lagi dipersiapkan untuk pengurus supaya bisa ada persaingan kerja yang sehat dan untuk menentukan kejelasan status keanggotaan sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat,” ucap pria yang telah menjadi bagian dari LPM ManifesT sejak dirinya masih berstatus sebagai mahasiswa baru ini.

Pameran Produk Jurnalistik Se-Malang
Seperti yang disampaikan Kiki sebelumnya, pembenahan ke luar juga akan dilakukan. Salah satunya adalah dengan merancang program kerja yang dapat menjaring partisipasi dari masyarakat luas. Untuk mencapai targetnya yang satu ini, ia mengatakan telah menyiapkan program kerja berupa pameran produk jurnalistik.

“Event pameran (produk) jurnalistik ini rencananya akan diadakan dengan keikutsertaan peserta yang berasal dari seluruh LPM di Malang Raya, kak. Ini salah satu program kerja baru yang kita targetkan bisa terlaksana tahun ini,” ujarnya.

Hal baru lainnya dari LPM Manifest adalah produk jurnalistik bertema Holiday Journalism. “Produk ini akan berisi informasi ringan yang menceritakan keunikan kampung halaman dari masing-masing anggota LPM ManifesT. Lebih condong ke arah feature ya. Nah mereka dapat mengerjakannya pada saat liburan semester genap,” pungkas Kiki.

Untuk diketahui, LPM ManifesT FH UB merupakan salah satu Mitra Rechtschool Hukumonline.com yang berkontribusi mengisi rubrik Rechtschool. Selain LPM ManifesT, terdapat empat organisasi pers fakultas hukum ternama di Indonesia lain yakni Mahkamah FH Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), Vonis FH Universitas Padjadjaran (Bandung), LPM FH Universitas Sriwijaya (Palembang), dan LPMH Eksepsi FH Universitas Hasanuddin (Makassar).
Tags:

Berita Terkait