FH UNPAD Raih Gelar Juara Debat UII Law Fair
Berita

FH UNPAD Raih Gelar Juara Debat UII Law Fair

Delegasi FH UNPAD lain meraih juara 3 untuk lomba karya tulis ilmiah.

Oleh:
Petra Gilang Ramadhan/Intan Farhana/Salman Sembiring (Vonis FH UNPAD)
Bacaan 2 Menit
Foto: Twitter @pialamohnatsir
Foto: Twitter @pialamohnatsir
Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH UNPAD) berhasil meraih juara pertama lomba debat hukum nasional dalam pagelaran Universitas Islam Indonesia (UII) Law Fair 2016 yang berlangsung sejak tanggal 19 sampai dengan 21 Maret 2016 silam. Bertempat di kampus UII, Yogyakarta, delegasi FH UNPAD yang terdiri dari Ratu Durotun Nafisah, Mochammad Dino Panji, dan Pandu Dewananta berhasil mengalahkan delegasi dari FH Universitas Diponegoro (UNDIP) di babak final lewat mosi “Sistem Juri dalam Peradilan di Indonesia.”

“Kami bersyukur menjadi juara satu dalam UII Law Fair 2016 Piala Mohammad Natsir, karena satu bulan yang kami habiskan untuk mempersiapkan diri dengan riset mosi debat dan latihan verbal terbayar sudah dengan meraih gelar tersebut,” ujar Pandu mewakili delegasi tim debat saat diwawancarai, Selasa (22/3).

Jalan yang harus ditempuh hingga akhirnya menjadi juara, diakui Pandu juga tidaklah mudah. Di babak penyisihan, FH UNPAD harus menyisihkan Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Tanjungpura, Pontianak. Kemudian di babak semi final, mereka harus menumbangkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Menurut mahasiswa semester 6 ini, juri-jurinya berasal dari berbagai kalangan. Beberapa di antaranya ada hakim Pengadilan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta, anggota DPD, akademisi yang salah satunya adalah Ni’matul Huda, dan tokoh hukum ternama seperti mantan Komisioner KPK M Busyro Muqoddas.

Pandu berharap kemenangan timnya bisa diteruskan oleh junior-juniornya. “Kami bangga karena bisa mengharumkan nama almamater di kampus lain. Semoga tradisi juara ini terus berlanjut dan dapat dipertahankan oleh mahasiswa FH UNPAD,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Forum Kajian dan Penulisan Hukum FH UII ini, FH UNPAD juga mengirimkan mahasiswanya untuk kategori lain yang diperlombakan, yaitu legislative drafting dan karya tulis ilmiah. Tak sia-sia, piala dari kategori lomba karya tulis ilmiah pun berhasil diboyong ke Bandung.

Melalui karya berjudul “Mewujudkan Penegakan Etika yang Efektif dan Terbuka Melalui Peradilan Etik Sebagai Kewenangan Komisi Yudisial” yang mereka paparkan dan pertahankan di hadapan juri, tim yang terdiri dari Muhammad Nur Ramadhan, Nasiti Bidara, Naila Syifa meraih juara 3.

“Tidak diperkirakan kami mendapat juara tiga. Pada saat sesi tanya jawab sungguh menjadi hal yang menegangkan, tapi Alhamdullilah semua terjawab. Hanya saja, tetap benar-benar di luar dugaan bisa mendapat gelar ini, karena awalnya target utama kami adalah menyelesaikan semua kegiatan,” ujar Muhammad Nur.

Dalam lomba karya tulis ilmiah UII Law Fair ini, hanya ada delapan tim dari hasil seleksi sebelumnya yang dapat memaparkan makalah di hadapan juri. Selain tim Muhammad Nur, ada satu tim lagi dari FH UNPAD, tiga tim dari FH Universitas Brawijaya, dan masing-masing satu tim dari FH Universitas Jember, FH Universitas Sumatera Utara, serta FH Universitas Hasanuddin. 

Sementara FH UNPAD menyabet juara ketiga untuk lomba karya tulis, dikutip dari akun twitter resmi UII Law Fair 2016 @pialamohnatsir, posisi pertama diraih oleh tim FH Universitas Jember dan posisi kedua ditempati FH Universitas Sumatera Utara. Sedangkan untuk kategori lomba legislative drafting pemenangnya pertamanya adalah FH Universitas Negeri Surakarta dan pemenang kedua FH Universitas Indonesia.

**Artikel ini merupakan bagian dari Program Rechtschool yang dilaksanakan oleh Hukumonline berkolaborasi dengan para Mitra Rechtshool yang terdiri dari lima organisasi pers fakultas hukum ternama di Indonesia yakni Mahkamah FH Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), Vonis FH Universitas Padjadjaran (Bandung), LPM FH Universitas Sriwijaya (Palembang), LPMH Eksepsi FH Universitas Hasanuddin (Makassar), dan Manifest FH Universitas Brawijaya (Malang).


Tags:

Berita Terkait