PERADI FC Ingin Tiru Spirit Atletico Madrid
Liputan Eksklusif

PERADI FC Ingin Tiru Spirit Atletico Madrid

Dari segi skill, PERADI FC ingin meniru Real Madrid.

Oleh:
ALI
Bacaan 2 Menit
Tim Advance PERADI FC yang singgah di kota Madrid. Foto: Istimewa
Tim Advance PERADI FC yang singgah di kota Madrid. Foto: Istimewa
Tim Sepakbola Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI FC) mampir ke Madrid, sebelum tampil di Piala Dunia Advokat 2016 yang digelar di La Manga, Murcia, Spanyol, pada 13-22 Mei mendatang. Kapten PERADI FC Misbach Gasma menjelaskan tujuh anggota tim advance yang terdiri dari pemain dan official tim mampir ke Madrid untuk “kulonuwun” dengan perwakilan Indonesia di Spanyol. Di Ibukota Negeri Matador ini, tim advance juga membawa misi khusus.

“Salah satu tujuan kami ke sini, selain silaturahmi, kami juga ingin melakukan PERADI campaign (mengenalkan PERADI) dengan bertemu jajaran Dubes Indonesia di Spanyol,” ujarnya ketika ditemui hukumonline di Madrid, Kamis (12/6). 

Ia mengatakan bahwa kedatangan PERADI FC dengan Dubes Indonesia di Spanyol adalah inisiatif dari anggota tim agar bisa mengenalkan PERADI dan juga untuk memberitahu kedatangan mereka.

“Ya semacam melapor, kami ada di sini. Karena kan mereka perwakilan pemerintah Indonesia di Spanyol. Ini juga untuk menunjukkan eksistensi PERADI sebagai organisasi advokat di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Misbach mengutarakan upaya untuk mengenalkan nama PERADI di kancah internasional  memang merupakan salah satu target keikutsertaan PERADI di ajang piala dunia bagi kalangan advokat ini.

“Kita mau mengenalkan Indonesia punya organisasi advokat yang namanya PERADI. Kami berharap bisa lolos ke babak kedua. Kalau kami bisa lolos ke babak kedua dan terus bermain, nama PERADI nanti akan semakin terdengar,” tuturnya.

Misbach menyadari bahwasaat ini kepengurusan PERADI memang sedang diklaim oleh tiga pihak. Namun, ia mengaku tak mau ambil pusing. Ia mengatakan bahwa semua pemain dan official tim PERADI adalah advokat yang terdaftar di PERADI yang beralamat di Grand Soho, Slipi, Jakarta.

“Secara umum PERADI itu ada satu. Tidak ada tiga PERADI. Kalau ada klaim itu urusan dia. Kami hanya membawa nama PERADI saja,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu penyerang andalan PERADI FC, Maddenleo Siagian melihat persinggahan tim di Madrid untuk mengambil spirit dan atmosfer sepak bola yang hidup di kota ini. Di ibukota Spanyol ini bercokol dua tim besar yang disegani di Eropa, yakni Real Madrid dan Atletico Madrid. Rombongan tim advance ini juga tak mau melewatkan untuk mengunjungi stadion milik dua klub raksasa itu, Santiago Bernabeu dan Vicente Calderon.

“Tadi saya dari Bernabeu, udah kayak mau langsung main (sepakbola) saja. Semoga atmosfernya bisa kami bawa (ke pertandingan,-red),” ujar penyerang yang menargetkan bisa mencetak minimal dua gol di tiga pertandingan dan membawa tim melaju ke babak berikutnya ini. 

Secara khusus, Madden berharap timnya bisa mengambil spirit yang dimilik oleh Atletico Madrid ketika bertanding nanti. “Dari segi skill pemain masing-masing, Real Madrid memang bagus. Tapi kalau dari segi semangat dan kerja keras, kami perlu meniru Atletico,” ujarnya sambil menunjuk manajer Atletico Diego Simeone yang memiliki karakter habis-habisan.

Madden menilai persiapan PERADI FC kali ini lebih serius dari persiapan Piala Asia Advokat tahun lalu di Thailand. Apalagi, kini PERADI FC merekrut pelatih dan fisioterapis yang profesional. “Pelatih baru itu pengaruhnya sangat signifikan. Jadi, kami bermain benar-benar teratur,” ujarnya.

Selain itu, berbekal keikutsertaan PERADI FC di ajang Piala Asia lalu, Madden menilai tim sudah bisa membaca kekuatan lawan, khususnya yang berasal dari Asia. “Thailand itu kirim tim yang bagus. Kalau Malaysia mungkin bisa kita kalahkan. Sedangkan, Jepang, Mongolia dan Korea, nggak beda jauh kelas mereka dari kita,” ujarnya memberi analisa.

Namun, lanjutnya, yang perlu diwaspadai adalah para lawyer dari negara-negara Eropa dan Amerika. “Kita memang masih blank dengan kekuatan mereka. Tapi harus diwaspadai karena mereka berasal dari negara yang punya tradisi sepakbola yang kuat,” pungkasnya. 
Tags:

Berita Terkait